gelas arloji adalah

mengukur volume cairan dengan tingkat akurasi yang tinggi. Alat ini memiliki bentuk silinder dengan penandaan volume pada sisinya. 20. Labu Erlenmeyer merupakan alat yang berbentuk kerucut dengan leher yang panjang dan melengkung ke dalam. Alat ini digunakan untuk mencampur bahan kimia dalam jumlah kecil dan juga dapat digunakan sebagai pengukur volume. 21. Pipet tetes adalah pipa gelas dengan ujung yang melengkung ke bawah, dan biasanya digunakan untuk mengambil volume kecil dari larutan. 22. Pipet ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur volume cairan dengan tingkat akurasi yang tinggi. Alat ini memiliki bentuk bulat dengan penandaan volume pada sisinya. 23. Gelas Arloji adalah alat yang digunakan sebagai tempat menimbang, penutup, tempat mengeringkan, dan menguapkan bahan kimia dengan jumlah kecil. Alat ini memiliki bentuk seperti piring kecil yang cekung ke dalam. Demikianlah penjelasan tentang gelas arloji dan fungsinya di laboratorium. Gelas arloji menjadi salah satu instrumen penting dalam kegiatan laboratorium karena dapat digunakan untuk berbagai macam fungsi seperti menimbang bahan kimia, menguapkan zat cair, dan sebagai penutup gelas beaker. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca yang tertarik dengan dunia kimia dan laboratorium.