virtual relationship

virtual relationship

Apa Itu Virtual Relationship, Resikonya Serta Perbedaan dengan Hubungan Fisik Virtual relationship adalah hubungan jarak jauh yang dibangun melalui komunikasi menggunakan teknologi. Walau tidak selalu dimulai oleh dua orang yang belum bertemu, namun virtual relationship memerlukan teknologi untuk mempertahankan hubungan karena kedua belah pihak tidak dapat bertemu langsung. Terdapat risiko yang perlu diperhatikan dalam menjalani virtual relationship, di antaranya adalah rentan terhadap penipuan dan sulit memperoleh hubungan serius karena kurangnya kesempatan untuk bertemu secara fisik. Perbedaan antara hubungan virtual dengan hubungan fisik terutama terletak pada kehadiran fisik dan ruang. Dalam hubungan virtual, tidak terdapat kedekatan atau kontak fisik yang dapat membuat hubungan terasa menakutkan namun juga sulit memantau apakah pasangan tersebut jujur atau tidak. Sementara itu, dalam hubungan fisik kehadiran fisik dapat memperkuat keintiman dan menghilangkan kesulitan di dalam menjalin hubungan serius. Terlepas dari risikonya, virtual relationship juga memiliki keuntungan seperti menyediakan hubungan yang relatif bebas stres, tidak adanya tekanan hubungan fisik, dan kurangnya konflik yang sering terjadi di dalam hubungan fisik. Namun, hal ini hanya akan terjadi jika dalam virtual relationship terdapat kesepakatan untuk membuka diri secara jujur dan terus terbuka dalam berkomunikasi. Dalam menjalani virtual relationship, tidak hanya sekedar berbicara. Keterbukaan dan kejujuran dengan diri sendiri dan pasangan juga diperlukan. Terlebih lagi, virtual relationship memiliki kemungkinan lebih sulit dalam membangun kedekatan fisik dan mempersiapkan diri dalam menjalin hubungan fisik. Dalam era digital ini, virtual relationship telah menciptakan entitas baru yang dikenal sebagai virtual agent yang semakin kompleks dan manusia-mirip, yang dirancang untuk memancing antrhopomorphism dan menciptakan keterikatan pada hubungan virtual. Namun, virtual relationship dapat merusak hubungan fisik dan keterampilan yang diperlukan di dalamnya jika pseudo-kedekatan hubungan melalui teknologi mengalahkan kedekatan fisik yang sebenarnya.