pembajakan ka gajayana

pembajakan ka gajayana

Latar Belakang Pembajakan KA Gajayana Mulai Terkuak - KOMPAS.com Pada tanggal 27 Agustus 2011, terjadi pembajakan Kereta Api Gajayana yang berangkat dari Malang menuju Jakarta. Pelaku pembajakan adalah seorang pria bernama Sersan Satu Darso yang merupakan oknum TNI. Darso memaksa masinis untuk melajukan kereta tanpa henti menuju Jakarta dan terjadi baku tembak antara Darso dan anggota kepolisian di Stasiun Senen. Pelaku pembajakan ini diduga mengalami stres dan membawa senjata tajam. Kronologi kasus ini bermula pada Jumat, 26 Agustus 2011, pukul 17.30 KA Gajayana angkutan Lebaran berangkat dari Stasiun Malang. Pada Sabtu, 27 Agustus 2011, pukul 06.21 KA Gajayana Lebaran berangkat dari Stasiun Cirebon. KA Gajayana merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif luxury yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melayani relasi Malang-Gambir di lintas tengah Jawa. Terdapat dua orang pelaku pembajakan yang diberitakan mengalami stres. Pelaku Sersan Satu Darso masuk TNI pada tahun 1985 melalui jalur Tamtama. Insiden pembajakan KA Gajayana menjadi catatan pertama bagi perkeretaapian Indonesia. Meski terjadi pembajakan, pihak PT Kereta Api Indonesia menyatakan bahwa insiden ini tidak mempengaruhi jalannya operasi kereta arus mudik tahun tersebut.