apa itu 10k

Pahami arti K pada harga 10K, apa bedanya dengan 10M, 10B, dan 10T? Arti K pada harga 10K adalah 10.000 dan digunakan sebagai pengganti ribuan. Singkatnya, 1K berarti 1.000 atau Rp 1.000 dalam mata uang rupiah. Seiring dengan itu, 100K artinya 100.000 atau Rp 100.000 dan 200K artinya 200.000 atau Rp 200.000. Penggunaan singkatan K berasal dari kata kilo dalam bahasa Yunani yang berarti ribuan dan diadaptasi oleh grup riset Antoine Lavoisier pada tahun 1975. Selain itu, huruf K juga digunakan dalam industri seperti flensa JIS 10K yang bekerja dengan tekanan 10kg cm² dan terbuat dari baja SS400 dan stainless steel SS316. Namun, perlu diingat bahwa arti K berbeda dengan singkatan lain seperti 10M yang berarti 10 juta, 10B yang berarti 10 miliar, dan 10T yang berarti 10 triliun. Sebagai contoh, dalam hal jumlah uang, 10M adalah Rp 10.000.000, 10B adalah Rp 10.000.000.000, dan 10T adalah Rp 10.000.000.000.000. Selain itu, dalam dunia perhiasan, satuan karat digunakan untuk mengukur kemurnian emas dan dibagi menjadi beberapa kategori mulai dari 1K (1 karat) hingga 24K (24 karat). Semakin rendah kadar karat, semakin sedikit kandungan bahan emas di dalamnya. Jenis emas seperti kuning, putih, dan merah (rose gold) juga dipengaruhi oleh perpaduan bahan logam. Namun, tidak semua singkatan bisa diartikan sebagai pengganti angka. Sebagai contoh, potensiometer rotary memiliki singkatan jenis K tetapi tidak ada kaitannya dengan nilai angka. Potensiometer rotary digunakan untuk mengontrol aliran arus listrik dan sering disebut thumbwheel potentiometer karena dapat dikendalikan dengan ibu jari, sedangkan potensiometer trimmer digunakan untuk mengatur resistensi dan memerlukan alat khusus seperti obeng untuk memutarnya. Jadi, penting untuk memahami arti singkatan yang digunakan dalam konteks yang tepat dan tidak mengacaukan penghitungan angka atau nilai dalam setiap industri atau bidang yang berbeda.