gelatik batu muda jantan

gelatik batu muda jantan

4 Cara Membedakan Gelatik Batu Jantan dan Betina yang Jarang Orang Tahu Burung gelatik batu jantan memiliki suara yang lebih nyaring dan keras dengan kicauan yang bervariasi, sedangkan betina cenderung memiliki suara kicauan yang monoton dengan suara kurang keras. Selain itu, gelatik batu jantan lebih rajin bunyi dibandingkan dengan betina. Gelatik batu jantan memiliki garis hitam yang tebal dan tidak terputus dari leher sampai pangkal ekor, sedangkan gelatik batu betina memiliki garis hitam yang tipis dan putus-putus dibeberapa bagian sampai sebatas perut. Selain itu, postur tubuh gelatik batu jantan terlihat lebih panjang dan tegak dibandingkan dengan betina yang cenderung lebih kecil dan memiliki warna bulu yang lebih redup dan polos tanpa ada tanda khas pada tubuh. Burung gelatik batu jantan, dikenal dengan nama ilmiah Pycnonotus goiavier, merupakan salah satu spesies burung pengicau di hutan tropis Asia Tenggara yang memiliki panjang sekitar 20 cm. Gelatik batu betina memiliki karakteristik yang berbeda dengan jantan. Suara kicauannya cenderung lebih lembut dan rendah sehingga terdengar lebih jarang. Indonesia memiliki tiga jenis gelatik batu, salah satunya adalah gelatik wingko. Harga burung gelatik batu biasa berkisar antara Rp. 110.000 – Rp. 150.000, sedangkan harga burung gelatik batu yang sudah gacor berkisar antara Rp. 550.000 hingga jutaan rupiah tergantung jenis kelaminnya. Gelatik jantan biasanya lebih mahal dibanding gelatik betina. Ciri-ciri untuk jenis gelatik batu jantan meliputi paruh yang lebih tebal yang membentuk lekukan pada bagian atas kepala, tubuh jantan yang terlihat lebih panjang, terutama pada bagian leher, kaki, dan jemarinya. Pada umumnya, postur tubuhnya lebih ramping tegap dibandingkan dengan betinanya. Perjodohan burung gelatik batu bisa dilakukan dengan menempelkan kedua sangkar burung jantan dan betina selama beberapa hari. Gelatik batu atau wingko memiliki nama latin Parus major dan punya panjang kurang lebih 13 cm dengan warna putih, abu-abu, dan hitam. Gelatik batu jantan memiliki kepala dengan warna hitam pekat, sedangkan betina memiliki bagian kepala yang berwarna abu-abu. Burung gelatik jawa, sebuah burung endemis Pulau Jawa, Bali, dan Madura, merupakan jenis burung yang memiliki kemampuan adaptasi yang baik hingga tersebar luas mulai dari Sulawesi, Maluku, Malaysia, Sri Lanka, Filipina, dan Australia. Populasi gelatik jawa mulai sedikit dan sulit ditemukan di habitat aslinya karena perburuan untuk dijadikan peliharaan.