bahan uang logam 500 kuning

bahan uang logam 500 kuning

Bahan pembuatan uang logam Rupiah Indonesia terdiri dari aluminium, nikel, kuningan, dan bimetal untuk edisi khusus. Uang koin yang berwarna kuning mirip emas digunakan pada uang peringatan. Meskipun banyak rumor yang beredar tentang harga tinggi uang logam Rp500, tidak ada bukti yang mendukung rumor tersebut. Namun, uang logam ini masih diminati oleh kolektor dan penghobi uang unik. Uang logam kuning keemasan warna Rp500 tahun 1991 sempat viral karena dihargai tinggi di pasaran. Uang Rupiah logam pecahan Rp500 TE 1991, Rp1.000 TE 1993, dan Rp500 TE 1997 memiliki spesifikasi yang berbeda dan tidak diberikan penggantian jika kurang dari 1/2 ukuran aslinya. T.B Simatupang merupakan penulis Indonesia yang lahir pada tahun 1920 di Sidikalang. Beda halnya dengan uang logam nikel yang berwarna silver metalik dan lebih berat daripada aluminium, uang koin Rp1.000 edisi kelapa sawit didesain dengan bahan kuningan yang membuatnya terlihat kuning keemasan. Koin Rp500 kuning juga menjadi barang koleksi yang diminati dengan harga yang berbeda-beda. Warna kuning cemerlang pada uang logam Rp500 keluaran tahun 1991 tidak berarti mengandung emas.