voltaren tablet 50 mg

Voltaren - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Voltaren adalah obat yang mengandung Natrium Diklofenak digunakan untuk mengatasi nyeri dan pembengkakan akibat rheumatoid arthritis, gout arthritis serta ketika pasien juga mengalami peradangan, dan mengurangi gangguan inflamasi secara umum. Ada beberapa sediaan Voltaren seperti tablet, suppositoria dan gel yang berbeda dalam dosis dan cara penggunaannya. Voltaren tablet dosisnya adalah 50 mg, harus diminum 2-3 kali sehari. Pada kasus ringan, dosisnya adalah 75-100 per hari dan dosis maksimal adalah 150 mg per hari. Voltaren suppositoria dosisnya 100 mg dan digunakan pada malam hari. Dosis maksimal juga adalah 150 mg per hari. Voltaren gel bisa digunakan oleh orang dewasa dan anak usia di atas 12 tahun. Dosis Voltaren untuk meredakan nyeri dan peradangan, berdasarkan bentuk sediaannya adalah sebagai berikut: 1. Voltaren Tablet: dosis awal 50 mg diminum 2-3 kali sehari. Pada kasus nyeri dan peradangan ringan, dosisnya adalah 75-100 per hari. 2. Sustained Release (SR) tablet: dosis awal 100-150 mg per hari, untuk kasus ringan cukup 1 tablet sehari. 3. Voltaren retard: 100 mg per hari. 4. Intramuscular (IM) atau intravena (IV) infus: 1-2 ampul (pada kasus berat) setiap hari selama ≤ 2 hari. 5. Voltaren gel topikal: oleskan pada area yang terkena sakit 3-4 kali sehari. Perlu diingat bahwa aturan pakai di atas adalah gambaran secara umum dan dosis yang tepat harus ditentukan oleh dokter yang meresepkan. Selain itu, penggunaan Voltaren juga bisa menimbulkan efek samping seperti sakit perut, mual, dan pusing. Oleh karena itu, penggunaan obat ini harus sesuai dengan resep dokter dan tidak boleh digunakan sembarangan. Harga Voltaren 50mg berkisar antara Rp76.000 hingga Rp86.180 untuk satu strip yang berisi 10 tablet. Produk ini bisa didapatkan di rumah sakit atau apotek terdekat.