formasi menyerang bola voli

formasi menyerang bola voli

Macam-macam Formasi Bola Voli (Menyerang Bertahan) - Pinhome Dalam permainan bola voli, terdapat tiga formasi standar yang dapat digunakan, yaitu 5-1, 6-2, dan 4-2. Formasi 4-4-2 adalah formasi sepak bola, jadi jangan sampai tertukar. Formasi 4-2 biasanya digunakan oleh tim pemula. Formasi ini digunakan untuk menyerang dan memiliki kelemahan pada pertahanan yang bisa diserang oleh lawan. Seperti halnya olahraga lainnya, bola voli juga membutuhkan strategi formasi dalam bermain. Ada beberapa macam formasi dalam permainan bola voli yang dapat digunakan. Dalam satu tim voli yang beranggotakan enam orang, idealnya memakai formasi yang berbeda-beda. Formasi pertahanan pertama ialah sistem 1 : 3 : 2 atau blok 1 pemain. Dalam formasi ini, satu pemain bertugas sebagai pemain blok, tiga pemain bertugas sebagai pertahanan daerah tengah, dan dua pemain bertugas sebagai pertahanan belakang. Ada juga formasi penyerangan 4 Sm - 2 Su ( 4 smasher - 2 Set-upper ). Formasi 4-2 Bola Voli adalah formasi dimana pada tim tersebut terdapat 4 orang pemain yang akan berperan sebagai smasher/spiker dan dua orang lainnya akan berperan sebagai setter (set-upper). Formasi bertahan dapat menggunakan sistem 3:1:2 yang terdiri dari tiga orang pemain bertugas untuk memblok, satu orang bertugas mempertahankan daerah tengah, dan dua orang bertugas untuk mempertahankan daerah belakang. Pola bertahan seperti ini berguna untuk mengadang smasher tim lawan yang memiliki kreativitas. Saat menyerang, bisa menggunakan formasi 6-2 yang memungkinkan seluruh pemain menjadi hitter dan dua diantaranya menjadi setter. Jenis formasi ini hampir mirip dengan formasi 4-2. Formasi bola voli dapat menjadi salah satu kunci suksesnya sebuah tim voli dalam menaklukkan tim lawan. Dalam strategi bertahan, pemain harus menghentikan serangan lawan yang lebih kompleks dibandingkan strategi menyerang. Oleh karena itu, penggunaan formasi yang sesuai sangat penting dalam suatu pertandingan bola voli.