arti pemai

arti pemai

Kamus Bahasa Manado-Indonesia - Manado Baswara Kata "Laso" memiliki arti yang sama dengan "Pemai", "Kudacuki/Cuki", dan digunakan sebagai makian kasar. "Lat" berarti telat, "Le" dan "Lei" berarti juga/lagi, "Lebe" berarti lebih, "Lego" berarti buang/mencampakkan, "Lemong" berarti jeruk, "Lender" berarti lendir, "Lenso" berarti sapu tangan, "Lepe" berarti lemah (kondisi badan), dan "Leper" berarti sendok. "Leput" mengacu pada tempat duduk di tempat strategis pemukiman, sedangkan "Lia" berarti lihat. Kata "Pemai" sering digunakan dalam percakapan sehari-hari oleh masyarakat Manado dengan banyak arti dan makna, tergantung dari konteks penggunaannya. Secara umum, pemai dapat diartikan sebagai seruan atau panggilan untuk seseorang. Namun, pemai juga bisa menjadi makian kasar yang merujuk pada kelamin perempuan. Sebaiknya tidak sembarangan menggunakan kata "Pemai" tersebut. Kita harus memahami arti sesungguhnya untuk menghindari kesalahan dalam penggunaan kata tersebut. Selain itu, ada juga kata-kata seperti "Kong" yang berarti setelah itu/abis itu/lalu dan "Enter/Hele" yang berarti sedangkan. Beberapa bentuk dari perselisihan antara warga Manado menggunakan kata-kata kasar seperti "I KRESESUKIMAI", "LAO PEMAI", "PEMERENTAH SUKIMAI", "TAKU PATENG", "TAKUPILIKANG", yang artinya "KRES CUKIMAI", "LAO (KAPITALAUNG) PEMAI", "PEMERINTAH CUKIMAI", "SAYA BUNUH", dan "SAYA POTONG". Kata "Pendo ngana" adalah istilah bahasa dari Manado yang sering digunakan sebagai bahasa gaul oleh anak muda. Namun, perlu diingat untuk memahami makna sebenarnya sebelum menggunakan kata tersebut. Portal berita Klikkoran.com menyajikan informasi terkini dari seluruh penjuru dengan tagline "Koran Masa Kini". Arti kata-kata dalam bahasa Manado-Indonesia dapat ditemukan dalam Kamus Bahasa Manado-Indonesia - Manado Baswara.