indeks suhu bola basah adalah

Pengukuran Iklim Kerja melalui PERMENKES No 70 Tahun 2016 (dr.Atiq ... Iklim kerja dapat ditentukan melalui pengukuran suhu, kelembaban, kecepatan udara, dan panas radiasi yang dihasilkan oleh tubuh pekerja selama bekerja. Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 13/MEN/X/2011. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat seperti termometer suhu basah, termometer suhu kering, dan termometer suhu bola. Salah satu parameter yang digunakan dalam pengukuran iklim kerja adalah Indeks Suhu Bola Basah (Wet Bulb Globe Temperature Index atau ISBB), yang dapat dihitung dengan rumus: ISBB = 0,7 x suhu basah + 0,2 x suhu radiasi + 0,1 x suhu kering. ISBB dapat digunakan untuk menentukan ambang batas iklim kerja dalam tabel NAB. ISBB mempertimbangkan faktor seperti sinar matahari, kecepatan angin, dan kelembaban udara, sehingga memberikan pengukuran yang lebih akurat daripada suhu efektif yang hanya memperhitungkan suhu kering. Namun, ISBB juga memiliki kelemahan dalam tidak memperhitungkan panas metabolisme tubuh. Melalui PERMENKES No 70 Tahun 2016, nilai ambang batas untuk ISBB lingkungan kerja telah ditetapkan, yang berbeda tergantung pada beban kerja yang dijalankan oleh pekerja. Hal ini bertujuan untuk memastikan kondisi kerja yang aman dan sehat bagi pekerja, serta mencegah risiko kesehatan terkait dengan lingkungan kerja yang tidak memadai.