scars adalah

Mengenal Apa Itu Scar, Jenis, dan Cara Mengatasinya Scar adalah bekas luka yang biasanya muncul setelah seseorang menjalani operasi, sembuh dari cacar air, terkena luka bakar, atau mengalami jerawat yang meninggalkan bekas di kulit. Kemunculan scar disebabkan oleh gangguan dalam proses penyembuhan luka yang menyebabkan perubahan pada tekstur kulit. Ada beberapa jenis scar, di antaranya adalah bopeng atropik yang terlihat seperti cekungan pada kulit dan bopeng hipertropik serta keloid yang terlihat menonjol. Ketiga kelompok bopeng tersebut terbagi lagi ke dalam beberapa jenis bopeng. Salah satu jenis bopeng jerawat yang cukup parah adalah ice pick scars. Jerawat jenis ini terlihat seperti lubang kecil pada permukaan kulit pipi karena lukanya menembus cukup dalam lapisan kulit. Ada juga jenis scar lain seperti PIH (Post Inflammatory Hyperpigmentation), PIE (Post Inflammatory Erytema), dan Atrophic Scars. Penanganan scar dapat dilakukan dengan terapi laser, namun efek sampingnya bisa berupa kulit yang terbakar, merah, kusam, hingga mengelupas. Beberapa jenis keloid yang sulit disembuhkan adalah rolling scar yang memiliki permukaan tekstur naik dan turun seperti membentuk gambaran ombak dan cystic acne yang muncul di area dagu, rahang, dan pipi. Scar hipertrofik dan keloid merupakan dua bentuk umum dari scar. Mereka sulit dibedakan secara klinis, sehingga membutuhkan manajemen yang tepat untuk pengobatan dan pilihan operasi yang benar. Keloid cenderung terlihat seperti kumpulan jaringan parut yang menutupi bekas luka dan seringkali muncul di area tubuh yang lebih sering mengalami cedera seperti dada bagian atas, bahu, dan punggung atas. Secara umum, scar memiliki efek yang merugikan bagi kualitas hidup seseorang karena bisa menimbulkan kontraktur. Oleh karena itu, penanganan yang tepat dan efektif perlu dilakukan untuk mengatasi scar yang terjadi pada kulit.