mantram tri sandya dan artinya

Mantra Puja Tri Sandya Lengkap Artinya Dalam Ajaran Agama Hindu Secara harfiah, "Mantra" berarti "perlindungan saat digunakan untuk merenungkan" (Mantra Samhita, 2013: 6). Chawdhi (2003: 97) menjelaskan bahwa mantra adalah kombinasi pola kata-kata dalam bahasa Veda yang diidentifikasi dengan dewa atau dewi tertentu. Mantra Tri Sandhya yang sering kita ucapkan adalah sebagai berikut: Mantra Untuk Asana Persiapan: Sikap badan tegak yang baik dan sempurna. Mantram tidak diucapkan, hanya di dalam hati OM, PRASADASTHITI ÇARIRA ÇIWA SUCI NIRMALA YA NAMAH SVAHA. Artinya: Ya Tuhan, dalam wujud Çiwa, Suci tak ternoda, hamba telah duduk dengan tenang. "Puja Trisandaya" atau "Trisandaya" adalah mantra dalam agama Hindu di Bali dan Indonesia pada umumnya. Mantra ini dilaksanakan dalam tiga waktu, yaitu pada pagi hari saat matahari terbit, siang hari, dan sore hari. Berikut ini adalah lirik "Puja Trisandya": OM adalah Bumi, Langit, dan Surga. Setiap hari, umat Hindu selalu melakukan persembahyangan yang disebut Trisandya. Trisandya berasal dari kata "Tri" yang berarti tiga, dan Sandya yang memiliki arti sembahyang. Jika digabungkan, Trisandya memiliki arti tiga kali sembahyang. "Trisandya" atau "Puja Trisandya" (dari Sanskerta त्रिसंध्या पूजा, Trisandhyā Puja, "doa tiga waktu") adalah mantra dalam agama Hindu khususnya bagi umat Hindu di Bali dan umat Hindu di Indonesia pada umumnya. Mantra Trisandya dilaksanakan untuk persembahyangan 3 (tiga) kali sehari, yaitu pada pagi, siang, dan sore hari. Berikut ini adalah mantra Puja Tri Sandya: Bait ke-1: OM, OM, OM BHUR BHUVAH SVAH, TAT SAVITUR VARENYAM, BHARGO DEVASYA DHIMAHI, DHIYO YO NAH PRACODAYAT. Artinya: OM adalah bhur, bhwah swah; kita memusatkan pikiran pada kecemerlangan dan kemuliaan Sang Hyang Widhi, semoga ia berikan semangat pikiran kita. Trisandya adalah mantra yang dilakukan oleh umat Hindu untuk melakukan persembahyangan atau puja trisandya dan dilaksanakan tiga kali sehari, yaitu pada pagi hari menjelang jam 06.00 pagi, siang menjelang jam 12.00, dan sore hari menjelang jam 18.00. Tata urutan melakukan Tri Sandhya adalah sebagai berikut: Asana/Padasana adalah sikap sempurna, tenang, dan konsentrasi dalam melakukan Tri Sandhya (Om prasadha stiti sarira Siwa suci nirmala ya nama swaha). Mantra Trisandya terdiri dari 6 bait dan memiliki artinya masing-masing. Dalam melakukan Tri Sandhya, memohon keselamatan, pengampunan, dan tuntunan kepada Sang Hyang Widhi. Jika memuja sendirian dan tidak hafal seluruh puja yang banyaknya enam bait, ucapkanlah mantra yang pertama saja (Mantram Gayatri) tetapi diulang sebanyak tiga kali.