ayam warna warni sudah besar

ayam warna warni sudah besar

Ayam warna warni sudah besar dan menjadi jinak. Anak ayam ini awalnya dipelihara sejak masih bayi dan sekarang sudah mulai tumbuh besar. Ayam warna warni ini memiliki berbagai macam warna, sehingga disebut juga ayam pelangi. Memang ada beberapa orang yang mengecat ayam agar memiliki warna-warna yang unik, namun penyiksaan terhadap binatang seperti itu sangat tidak baik. Ayam warna warni ini sekarang sudah berumur 7 bulan, dan sudah bisa melakukan beberapa hal seperti ayam biasa, contohnya mengeluarkan kotoran tanpa memberikan tanda-tanda terlebih dahulu. Namun, dari segi daya tahan tubuh, anak ayam warna warni ini terlihat mudah sakit. Beberapa anak ayam yang sudah lemas dipisahkan dan dibiarkan mati tanpa diberikan perawatan pakan dan air. Ayam warna warni membutuhkan asupan makanan yang cukup, terutama protein untuk memastikan bulu mereka tetap sehat dan indah. Beberapa sumber protein yang baik untuk ayam warna warni antara lain cacing, jangkrik, ulat hongkong, telur puyuh, dan tepung ikan. Sebenarnya, ayam warna warni biasanya adalah ayam yang berusia 3-7 hari setelah menetas. Oleh sebab itu, mereka memerlukan perhatian khusus agar tidak terserang penyakit. Namun, ada beberapa orang yang mengecat ayam agar memiliki warna-warna yang unik, namun ini tidak baik untuk binatang tersebut. Ayam warna warni bisa menjadi hewan yang jinak jika dipelihara dengan baik. Namun, sebagai manusia, kita harus membawa kebaikan bagi binatang, tidak menyiksa mereka, dan memberikan perawatan yang baik untuk kesehatan dan kesejahteraan mereka.