mengapa tak pernah jujur

mengapa tak pernah jujur

Lirik lagu "Mengapa Tak Pernah Jujur" oleh Pance Pondaag mengisahkan tentang perasaan cinta yang tidak terungkap dan menyakitkan. Lagu ini menggambarkan kesedihan kita yang harus hidup dengan kesendirian pada malam hari sambil merindukan kehadiran orang yang dicintai. Lirik ini dinyanyikan oleh Pance Pondaag, seorang penyanyi Indonesia. Intro: F C G C G C G C Mengapa kau tak pernah lagi C F G Melihat dan menemani diriku sayang F C Seandainya daun-daun pun berbisik G C G Dia akan bercerita tentang hati ini C G C Malam-malam sepi begini C F G Terasa panjang dan sangat menyiksa diri F C Rasa sunyi.. rasa rindu.. pada dirimu Pada bulan Februari 1987, Dian Piesesha kembali dengan album keenamnya yang berjudul "Mengapa Tak Pernah Jujur". Album ini dirilis tiga tahun setelah sukses lagunya yang terkenal, "Tak Ingin Sendiri". Mengapa kau tak pernah lagi Melihat dan menemani diriku sayang Seandainya daun-daun berbisik Dia akan bercerita tentang hati ini Malam-malam sepi begini Terasa panjang dan sangat menyiksa diri Rasa sunyi, rasa rindu pada dirimu Menyatu di dalam kebisuan malam ini Lirik Lagu "Mengapa Tak Pernah Jujur" - Dian Piesesha Mengapa kau tak pernah lagi Melihat dan menemani diriku sayang Seandainya daun-daun berbisik Dia akan bercerita tentang hati ini Malam-malam sepi begini Terasa panjang dan sangat menyiksa diri Rasa sunyi, rasa rindu pada dirimu Menyatu di dalam kebisuan malam ini Beberapa musisi juga membuat cover lagu ini dengan gaya yang berbeda-beda. Namun, tetap tidak bisa dipungkiri bahwa lirik "Mengapa Tak Pernah Jujur" mencerminkan perasaan yang mendalam tentang cinta dan kesendirian yang dirindukan.