besi ulir 8

besi ulir 8

Tabel Berat Besi Polos Besi Ulir yang Sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia) Informasi mengenai berat besi merupakan hal penting yang dibutuhkan saat akan menghitung kebutuhan besi untuk pembuatan beton bertulang. Besi beton yang tersedia di pasaran umumnya memiliki panjang antara 10-12 meter. Berikut ini adalah contoh perhitungan berat besi beton dengan diameter 10 dan panjang 12 meter: Berat = panjang batang x berat/m = 12 x 0,617 = 7,404 kg. Besi beton ulir dengan diameter 8 mm dan panjang 12 meter - Lurus TS 420 merupakan salah satu jenis besi beton yang banyak digunakan dalam industri konstruksi bangunan di Indonesia. Keunggulan utama dari besi beton ini terletak pada kekuatan serta ketahanannya yang tinggi. Tabel berat besi beton polos dan ulir dapat dilihat dalam tabel yang terdapat dalam artikel tersebut. Selain itu, terdapat pula rumus menghitung berat jenis besi beton dan berat jenis besi tulangan. Tips memilih besi beton antara lain memperhatikan jenis besi yang sesuai dengan kebutuhan, memeriksa sertifikat SNI, serta memilih besi beton dengan harga yang kompetitif. Harga besi beton polos tarik 4 mm adalah Rp13.000, besi beton polos tarik 5 mm adalah Rp15.000, dan besi beton polos tarik 6 mm adalah Rp22.000. Harga besi beton ulir SRB D13 adalah Rp55.500. Harga besi beton per batang dan per kg polos dan ulir dengan ukuran 6, 8, 10, dan 12 mm SNI semua jenis terbaru seperti besi cor, wiremesh, dan hollow. Besi beton polos memiliki sifat yang lentur, mudah dibengkokan, dan mampu menahan tekanan hingga 240 Mpa. Sedangkan, besi beton ulir memiliki bentuk yang berbeda dengan besi beton polos, yaitu memiliki sirip-sirip di permukaannya. Besi beton ulir banyak digunakan dalam pembangunan bangunan karena sifatnya yang tahan karat dan mudah ditekuk.