meme demo 212

Mengenal Reuni 212, dari Aksi Melawan Ahok hingga Kritik Pemerintah Reuni 212 adalah sebuah gerakan yang disebut-sebut sebagai aksi damai untuk mengirimkan pesan damai dan aman serta mempererat tali persatuan umat Islam dan persatuan bangsa Indonesia. Gerakan ini pertama kali terjadi pada tanggal 2 Desember 2016 di Jakarta, Indonesia di mana sedikitnya dua juta massa dari seluruh Indonesia kembali menuntut Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama. Sejak itu, gerakan ini telah melahirkan berbagai macam perdebatan dan kontroversi. Beberapa pejabat pemerintah dan kalangan masyarakat mengkritisi gerakan ini karena dianggap tidak memiliki gambaran yang jelas dan terstruktur. Ada juga yang menyatakan bahwa gerakan ini hanya merupakan ajang penggalangan dukungan untuk sosok tertentu pada Pemilu 2024. Namun demikian, gerakan ini tetap memiliki pengikut yang kuat dan massif. Bahkan, Ketua GNPF Ulama, Yusuf Muhammad Martak, mengklaim bahwa Prabowo diklaim akan meraih 20-30 juta suara baru dari kelompok 212 dan organisasi lain yang berjejaring dengannya pada pilpres 2014. Meskipun demikian, gerakan Reuni 212 tetap dipandang sebagai sebuah gerakan yang bertujuan membawa kedamaian dan persatuan di antara umat Islam dan bangsa Indonesia. Namun, untuk mencapai tujuan ini, gerakan ini perlu mendapatkan dukungan yang lebih kuat dan struktur yang lebih jelas dan terorganisir dengan baik.