pg jatiroto

pg jatiroto

PG Djatiroto adalah pabrik gula yang terletak di Desa Kaliboto Lor, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Wilayah Lumajang merupakan pusat budidaya perkebunan tebu di Jawa Timur. PG Djatiroto adalah salah satu pabrik gula terbesar di Indonesia yang berada dalam wilayah kerja PT Perusahaan Nusantara XI, yang merupakan salah satu unit usaha HVA bermarkas di Amsterdam. PG Djatiroto memiliki tipe iklim C dan D dengan curah hujan sekitar 1.860 mm/tahun dan jumlah hari hujan sekitar 107 hari/tahun. Pabrik ini didirikan pada awal 1910-an dan merupakan peninggalan kolonial yang masih beroperasi hingga saat ini. Pada tahun 2023, total produksi gula PG Djatiroto mengalami penurunan sebesar 15% dibandingkan tahun lalu, yakni sekitar 65.100 ton. Namun, pada tahun 2022, PG Jatiroto berhasil mencatatkan surplus produktivitas gula dibandingkan tahun sebelumnya. PG Djatiroto memiliki kapasitas produksi giling tebu sebesar 7.000 ton tebu per hari dengan sistem Double Sulfitasi. PTPN XI optimistis Pabrik Gula Djatiroto dapat mencapai produksi giling tebu sebanyak 865 ribu ton pada 2021 dengan jumlah gula yang dihasilkan mencapai 72 ribu ton dan rerata rendemen sebesar 8,32. Namun, PTPN XI diduga tidak kunjung menuntaskan pembangunan dua pabrik gula lainnya, yakni PG Jatiroto dan PG Asembagus. Kecamatan Jatiroto terletak pada ketinggian 29 meter dari permukaan air laut dengan suhu udara antara 24 °C dan curah hujan rata-rata per tahun sekitar 1.850 mm. PG Djatiroto terus berbenah diri sejak 1996 untuk meningkatkan kapasitas produksi dan menguntungkan petani tebu di wilayah Lumajang.