waktu diperbolehkan sholat dhuha

waktu diperbolehkan sholat dhuha

Berdasarkan beberapa informasi yang telah diuraikan di atas, waktu terbaik untuk melaksanakan shalat Dhuha adalah setelah matahari terbit dan telah memancarkan sinar selama sekitar pukul 08.00 hingga 09.00 WIB. Batas waktu shalat Dhuha adalah menjelang matahari bergeser ke barat sebelum waktu shalat Dhuhur dimulai. Keutamaan shalat Dhuha sudah dijelaskan di sini. Waktu yang dimaksud dengan sholat Dhuha yaitu saat setelah matahari terbit hingga dekat dengan waktu zawal (tergelincirnya matahari ke barat). Dalam hal ini, waktu shalat Dhuha dapat dibagi menjadi tiga periode. Jumlah rakaat shalat Dhuha yang dianjurkan antara 2 hingga 8 rakaat. Shalat Dhuha dapat dilakukan secara berjamaah maupun sendiri. Tata cara shalat Dhuha berbeda dengan shalat-salat sunnah yang lain, terutama pada niat, doa, dan waktu pelaksanaannya. Dalam riwayat Abu Hurairah disebutkan bahwa Rasulullah memberikan wasiat tiga hal mengenai shalat Dhuha. Oleh karena itu, shalat Dhuha menjadi salah satu amalan yang istimewa di antara amalan sunnah lainnya. Berikut ini cara mudah menentukan waktu shalat Dhuha yang tepat menurut Syekh Ali Jaber: setelah adzan Subuh berkumandang, hitunglah atau tunggu selama 2 jam. Setelah 2 jam berlalu, maka sudah diperbolehkan melaksanakan shalat Dhuha. Misalnya, jika adzan subuh berkumandang pada pukul 4 pagi, dua jam setelahnya adalah pukul 6. Waktu habisnya shalat Dhuha disebutkan pada masuknya waktu Dzuhur. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan dari Ali RA. Waktu mulai shalat Dhuha bisa dilihat pada jadwal shalat di website Kementerian Agama (Kemenag). Waktu yang disebutkan sebagai waktu Dhuha adalah waktu yang telah keluar dari waktu diharamkan, yakni dari matahari terbit hingga naik satu tumbak, sampai waktu haram berikutnya, yaitu waktu matahari tepat di atas langit (istiwa). Jadwal shalat Dhuha untuk Jakarta Pusat periode bulan Januari 2022 adalah pada pukul 06.08 WIB.