lirik terjemahan clocks coldplay

Sonora.ID - Berikut adalah lirik dan terjemahan lagu "Clocks" yang dinyanyikan oleh Coldplay, grup musik asal Inggris yang akan mengadakan konser di Indonesia pada November 2023 mendatang. Lagu ini pertama kali dirilis pada tahun 2002 sebagai bagian dari album studio kedua mereka yang berjudul A Rush of Blood to the Head. Cahaya padam dan aku tak bisa terselamatkan Ombak yang kucoba hadapi Telah membuatku merunduk Oh aku memohon, aku memohon dan merayu (mengucap) Lirik lagu "Clocks" oleh Coldplay dan terjemahannya kembali menjadi viral menyusul kabar resmi konser Coldplay di Jakarta pada tahun 2023. Berdasarkan liriknya, lagu ini bercerita tentang seorang pria yang sedang mengalami masalah dalam hubungannya dengan kekasihnya. Keadaan kebingungan yang tak pernah berhenti Dinding yang semakin dekat dan jam yang terus berdetak Akan kembali dan membawamu pulang Yang kini kau tahu bahwa aku tak bisa menghentikan Nyanyikanlah laguku di atas lautan Interpretasi makna dan terjemahan dalam lirik lagu "Clocks" oleh Coldplay ini didasarkan pada asumsi penulis blog semata. Oleh karena itu, postingan dalam blog ini masih jauh dari kata sempurna. Jika kamu memiliki pemikiran lain tentang lagu ini, silakan tulis di kolom komentar di bawah. Berikut ini adalah lirik dan terjemahan lengkap lagu "Clocks" oleh Coldplay: [Verse] Lampu padam dan aku tak bisa terselamatkan Ombak yang kucoba hadapi Telah membuatku merunduk Oh aku memohon, aku memohon dan merayu [Chorus] Nyanyikanlah laguku di atas lautan Yang kini kau tahu bahwa aku tak bisa menghentikan Akan kembali dan membawamu pulang Sebelum menonton konser Coldplay, pastikan kamu sudah hafal lagu-lagunya terlebih dahulu. Salah satu lagu yang kemungkinan akan ditampilkan oleh Chris Martin dalam konser Coldplay di Indonesia adalah lagu "Clocks". Lagu ini merupakan salah satu lagu dalam album kedua Coldplay yang berjudul "A Rush of Blood to the Head" yang dirilis pada tahun 2002. Arti dan makna dari lagu "Clocks" oleh Coldplay adalah tentang seseorang yang mengalami kesulitan dan kebingungan dalam hidupnya. Meskipun begitu, ia merasa terhibur dengan hadirnya seseorang yang sangat berarti dalam hidupnya. Orang tersebut mampu memberikan tempat yang dapat dijadikan sebagai tempat berlindung dan rumah saat mengalami masa sulit.