senjata 5000

senjata 5000

Kadispen TNI AU memberikan penjelasan resmi mengenai cuitan kontroversial yang menyatakan adanya pembelian 5.000 senjata ilegal. Hal ini menyangkut pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang menyebut adanya institusi tertentu yang akan membeli 5.000 senjata. Pasca terjadinya pernyataan ini, beberapa politikus dan masyarakat merespons dan berpendapat bahwa hal tersebut tidak perlu diperpanjang dan mencari nama institusi yang membeli tersebut. Pernyataan ini seolah-olah mengkritik Polri yang membuat kontroversi. Pengamat militer menyatakan bahwa senjata-senjata ilegal yang membanjiri pasar Indonesia menjadi salah satu permasalahan besar yang harus diselesaikan oleh pihak keamanan. Selain itu, terjadinya konflik Israel-Palestina melibatkan kelompok Hamas dan Jihad Islam dengan persenjataannya juga menimbulkan perhatian dan pertanyaan mengenai asal-usul senjata tersebut. Namun demikian, tidak semua senjata dianggap ilegal. Sulawesi Utara memiliki senjata tradisional yang sudah ada sejak 5.000 tahun silam, seperti Pedang Bara Sangihe yang sangat terkenal. Di Indonesia, juga terdapat senjata mainan yang dijual secara online dengan harga yang terjangkau, seperti senapan angin Sharp Fusion dan sebagainya. Dalam hal ini, perlu ada kejelian pihak keamanan untuk memantau peredaran senjata di pasar Indonesia agar terhindar dari pelanggaran hukum.