tahi lalat keberuntungan

tahi lalat keberuntungan

Apakah 15 Arti Tahi Lalat di Wajah, Bawa Keberuntungan atau Malapetaka? Tahi lalat di wajah dapat menunjukkan keberuntungan atau malapetaka dalam kepercayaan orang China kuno. Secara umum, tahi lalat yang memiliki warna merah atau hitam tua, serta memiliki tekstur yang lembut dan bersinar, dianggap membawa keberuntungan. Lokasi tahi lalat juga dapat menentukan arti dan makna yang berbeda. Misalnya, tahi lalat di sekitar bibir atas dianggap membawa keberuntungan untuk dompet, sementara tahi lalat di bibir bawah menandakan kecenderungan berjudi. Berikut beberapa letak tahi lalat yang membawa keberuntungan menurut kepercayaan China kuno: 1. Tahi lalat di tengah kepala. 2. Tahi lalat tersembunyi di antara alis. 3. Tahi lalat di kening. 4. Tahi lalat di pelipis. 5. Tahi lalat di cuping telinga. 6. Tahi lalat di tulang pipi. 7. Tahi lalat di bibir atas. 8. Tahi lalat di bahu. 9. Tahi lalat di perut. 10. Tahi lalat di paha. 11. Tahi lalat di kaki. 12. Tahi lalat di telapak kaki. 13. Tahi lalat di jari kaki. 14. Tahi lalat di jari tangan. 15. Tahi lalat di pusar. Namun, tidak semua tahi lalat membawa keberuntungan. Tahi lalat dengan warna abu-abu, kecoklatan, kekuningan, atau campuran biasanya dianggap sebagai pertanda buruk. Oleh karena itu, lokasi dan warna tahi lalat dapat menentukan apakah itu membawa keberuntungan atau malapetaka. Selain itu, tahi lalat juga dipercaya dapat memberikan perlindungan dari kejahatan dan membawa keberuntungan tertentu. Tahi lalat di bahu, misalnya, dianggap sebagai tanda bahwa seseorang sangat diberkati. Dalam kepercayaan Feng Shui, posisi tahi lalat turut menentukan arti dan makna yang berbeda. Tahi lalat di lengan dianggap sebagai tanda kreativitas, sementara tahi lalat di dahi dianggap dapat membawa keberuntungan dalam kehidupan. Dalam kesimpulan, tahi lalat dapat membawa keberuntungan atau malapetaka tergantung pada lokasi dan warnanya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui arti dan makna dari tahi lalat yang terdapat di tubuh. Namun, perlu diingat bahwa kepercayaan ini tidak dapat dijadikan acuan yang pasti dalam mengambil keputusan.