baju adat buton sulawesi tenggara

baju adat buton sulawesi tenggara

3 Pakaian Adat Sulawesi Tenggara Serta Penjelasan dan Gambar Sulawesi Tenggara memiliki banyak suku bangsa dengan kekhasan budaya dan keseniannya masing-masing. Salah satu yang paling terkenal adalah suku Buton, yang mempunyai ciri khas pada rumbai-rumbai kabokena tanga. Suku Buton biasanya tidak mengenakan baju, hanya sarung dan ikat kepala dengan nuansa biru. Namun, Sulawesi Tenggara melalui suku Buton juga mengenalkan baju adat seperti Baju Kombo atau Kombowa, yang biasa disebut Bia Bia Itanu. Baju adat ini terdiri dari atasan berlengan pendek tanpa kancing dengan motif kotak-kotak kecil. Bahan-bahannya meliputi kain satin putih dengan manik-manik ditambah benang emas. Pakaian adat ini dilengkapi dengan perhiasan emas seperti anting, cincin, dan gelang. Selain itu, Sulawesi Tenggara juga memiliki baju adat Dolomani, baju adat khas suku Buton yang sering dipakai dalam acara-acara formal dan terhormat, seperti acara pengantin. Pakaian adat Dolomani terdiri dari atasan, celana panjang, kain tradisional, dan penutup kepala yang didominasi warna merah. Selain suku Buton, terdapat juga suku-suku lain di Sulawesi Tenggara seperti suku Tolaki dan suku Muna. Setiap suku mempunyai baju adat yang berbeda-beda dengan kekhasan sendiri. Namun, pakaian adat dari ketiga suku ini telah didaulat sebagai baju adat nasional untuk Provinsi Sulawesi Tenggara. Berikut adalah contoh gambar dari ketiga pakaian adat tersebut: 1. Baju adat Buton (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Vadlie Jr) 2. Baju adat Dolomani dari Suku Buton (Sumber: Antara Foto/Syaiful Arif) 3. Pakaian adat Muna (Sumber: Instagram/karawouw_yan93)