negara yang melegalkan judi

Negara-negara yang Melegalkan Perjudian - SINDOnews.com Macau atau yang juga dikenal sebagai "Las Vegas"-nya Asia menjadi salah satu destinasi utama perjudian di kawasan Asia. Bahkan, pemerintah Macau mendukung bisnis ini di negaranya dengan memiliki beberapa kasino kelas dunia. Namun, Kamboja juga telah menjadi sarang judi online, meskipun sebenarnya pemerintahnya telah melarang warganya untuk bermain judi sejak tahun 1996. Di Asia Tenggara, hanya sedikit negara yang telah melegalkan judi online. Malaysia memiliki kasino bertaraf internasional dengan lokasi di Genting Highland, tidak jauh dari Kuala Lumpur. Spanyol dan Italia juga menjadi negara yang melegalkan perjudian dengan pajak yang diterapkan pada setiap transaksi. Amerika Serikat bahkan memiliki undang-undang dan peraturan perjudian yang berbeda-beda di setiap negara bagian dan menerapkan pajak federal bagi pemenang judi. Terkait dengan Indonesia, pemerintah telah menegaskan bahwa negara ini termasuk dalam daftar negara yang melarang judi online. Pemerintah berupaya memberantas situs judi online dan menindak tegas influencer yang mempromosikan dan memfasilitasi konten judi online. Pada tahun 2023, Menkominfo Republik Indonesia bahkan telah melakukan pemutusan akses atau blokir pada lebih dari 846.000 situs yang mengandung konten perjudian online. Meskipun demikian, di beberapa negara yang melegalkan judi, pendapatan dari perjudian daring dan jumlah penggunanya terus meningkat. Seiring dengan pertumbuhan rata-rata tahunan pada 2023-2027 sebesar 8,54 persen, proyeksi pendapatan perjudian daring pada tahun 2023 mencapai 95,05 miliar dollar Amerika Serikat (AS) dan diperkirakan akan mencapai 233,7 juta pada tahun 2027. Itulah daftar negara-negara yang melegalkan perjudian di seluruh dunia. Namun, penting untuk diingat bahwa perjudian tetap merupakan aktivitas yang kontroversial dan harus dilakukan dengan bijak serta tanggung jawab.