permainan bima sakti

Bima Sakti Tukiman (lahir pada 23 Januari 1977) merupakan mantan pemain sepak bola Indonesia. Dia sering bermain di posisi gelandang dan terkenal dengan tendangan bebasnya yang keras dan akurat. Pada usia 19 tahun, Bima memulai kariernya di tim nasional Indonesia pada tanggal 4 Desember 1995. Dia menurunkan 11 pemain utama dalam uji coba, termasuk Ikram Algiffari, Amirul Amin, Muhammad Iqbal Gwijangge, Sulthan Zaky, Rizdjar Nurviat, Figo Dennis, Muhammad Kafiatur, Ji Da Bin, M Riski Afrisal, Muhammad Nabil Asyura, dan Arkhan Kaka Putra. Saat ini, Bima Sakti Tukiman merupakan pelatih Timnas Indonesia U-16 dan diakui sebagai legenda di timnas Indonesia. Selain itu, ia juga pernah menjadi Pelatih Kepala Tim Nasional U-17 Indonesia. Pada sebuah pertandingan di kualifikasi Piala Asia U-17 2023 melawan timnas Malaysia, Bima Sakti mengamati jalannya pertandingan dengan teliti. Ada yang mengatakan bahwa Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia Senior, belajar dari asistennya, yakni Bima Sakti, yang menerapkan sistem 4-3-3 di Timnas U16 Indonesia. Bima Sakti berhasil membawa anak asuhnya meraih hasil imbang 1-1 di tengah banyaknya persiapannya untuk Piala Dunia U-17. Bima Sakti memberikan instruksi pada pemainnya dalam pertandingan babak penyisihan grup A Piala Dunia U-17 2023 melawan timnas Panama. Saat itu, pemainnya yang bernama Amar Brkic sempat mengalami diare. Namun, Bima Sakti tetap mendukungnya dan memotivasi pemainnya dalam setiap pertandingan. Selain sebagai pelatih tim nasional, Bima Sakti juga menjadi viral karena tragedi yang terjadi dalam permainan game online bernama Free Fire. Tragedi tersebut terjadi selama pertandingan antara dua pemain, di mana salah satu pemain menggunakan posisi yang tidak adil untuk memenangkan pertandingan. Setelah pertandingan, Bima Sakti meminta maaf karena timnas U17 Indonesia gagal meraih kemenangan atas Maroko. Meski begitu, Bima Sakti tetap bersemangat untuk terus melatih pemainnya dengan budaya setempat dan membentuk moral anak dengan mengajarkan pengetahuan agama dan umum. Semoga Bima Sakti mendapatkan kesuksesan dalam karir kepelatihannya.