im jepang

Program magang ke Jepang yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan International Manpower Development Organization (IM Japan) telah berlangsung sejak tahun 1993 dan telah meluluskan lebih dari 45.000 alumni. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia melalui pelatihan yang disesuaikan dengan bidang perusahaan di Jepang. Para peserta yang memenuhi seleksi dapat memperoleh uang saku, tunjangan usaha, dan sertifikat di Jepang, namun seleksi untuk masuk ke program ini cukup ketat. Setelah lulus tes bahasa Jepang, peserta harus mengikuti pelatihan pra-pemberangkatan dan mempersiapkan paspor sebelum berangkat ke Jepang. Selain program pemagangan, terdapat juga program praktek kerja ke Jepang yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan IM Japan guna meningkatkan mutu sumber daya manusia dalam rangka menyongsong era globalisasi. Persyaratan untuk mengikuti program ini adalah lulusan minimal SMK/SMA dengan usia antara 19,5 hingga 25 tahun bagi pria dengan tinggi badan minimal 163 cm dan berat badan minimal 50 kg. Materi tes bahasa Jepang meliputi hiragana, katakana, kata benda, kata kerja, kata sifat, kosa kata, dan tata bahasa. Program magang dan praktek kerja ke Jepang menjadi salah satu pilihan bagi sebagian masyarakat Indonesia dengan ijazah SMA/SMK karena menjanjikan karir yang bagus dan gaji besar. Peserta kerja magang di Jepang akan mendapatkan tunjangan sebesar 80.000 Yen (sekitar Rp 8.000.000) setiap bulannya pada masa pertama sebagai Kenshushei. Pemerintah Indonesia juga sedang membahas peningkatan kerja sama dengan pemerintah Jepang dalam penempatan pekerja migran Indonesia dan program pemagangan. Hal ini disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dalam pertemuan dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia secara virtual pada 24 Maret 2021.