broadamox 500 untuk ibu menyusui

Broadamox - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - KlikDokter Broadamox termasuk dalam jenis obat keras yang hanya dapat digunakan atas resep dokter. Dosis yang diberikan untuk mengatasi infeksi adalah 3 kali sehari 1 tablet. Dosis Broadamox untuk mengatasi infeksi bakteri rentan antara 250-500 mg tiap 8 jam atau 500-875 mg tiap 12 jam. Sedangkan untuk mengobati infeksi kulit, dosis Broadamox untuk orang dewasa (18-64 tahun) dengan infeksi ringan-sedang adalah 250 mg oral setiap 8 jam atau 500 mg setiap 12 jam. Sedangkan untuk infeksi parah dosis yang diberikan adalah 500 mg oral setiap 8 jam atau 875 mg setiap 12 jam. Broadamox digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi seperti bronkitis akut, infeksi THT seperti sinus, otitis eksterna, otitis media, infeksi saluran kencing, infeksi kulit dan organ kelamin seperti gonore. Namun penggunaan Broadamox harus dihindari pada pasien yang hipersensitif pada amoxicillin dan antibiotik betalaktam lainnya seperti golongan penicillin dan cephalosporin. Obat ini juga tidak boleh digunakan pada bayi yang dilahirkan dari ibu yang memiliki riwayat hipersensitif pada amoxicillin. Pada ibu menyusui, penggunaan Broadamox harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter karena obat ini masuk ke dalam ASI (Air Susu Ibu) dan dapat menyebabkan sensitisasi pada bayi. Selain itu, Broadamox juga bisa menimbulkan efek samping seperti reaksi alergi yang berbahaya. Oleh karena itu, konsumsi obat ini hanya perlu dilakukan jika memang ada indikasi medis yang tepat dan dengan pengawasan dokter. Deskripsi Broadamox 500 mg mengandung bahan aktif Amoxicillin Trihydrate, yang merupakan obat antibiotik golongan penisilin. Obat ini menghambat pertumbuhan bakteri dalam tubuh dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri. Pada ibu hamil dan menyusui, belum terbukti efektivitas dan keamanan pemakaian Broadamox sehingga penggunaannya harus dipertimbangkan dengan baik oleh dokter sebelum diberikan pada pasien tersebut.