contoh mutasi yang merugikan

contoh mutasi yang merugikan

Mutasi yang Menguntungkan dan Merugikan - Biomagz Mutasi genetik adalah perubahan pada bahan genetik, baik pada tingkat gen maupun pada tingkat kromosom. Secara umum, mutasi dapat dibedakan atas mutasi yang menguntungkan dan merugikan. Mutasi yang menguntungkan, seperti pada tanaman poliploid, dapat meningkatkan produktivitas dan menghasilkan buah yang lebih besar dan berkualitas. Namun, mutasi yang merugikan dapat menyebabkan kelainan, penyakit, kemandulan, dan meningkatkan risiko terkena kanker pada manusia. Mutasi yang merugikan terkadang juga bisa terjadi pada hewan, seperti pada belalang yang mengalami perubahan warna menjadi merah muda, sehingga lebih mudah dimangsa oleh predatornya. Pada tumbuhan, mutasi terjadi akibat paparan radiasi yang tinggi, seperti yang terjadi di Jepang akibat bocornya pembangkit listrik tenaga nuklir akibat gempa. Mutasi ini dapat merugikan tumbuhan yang mengalami perubahan, sehingga tidak bisa berkembang biak secara generatif. Namun demikian, mutasi juga bisa menghasilkan perubahan baik bagi manusia dan lingkungannya. Contohnya, melalui mutasi, dapat dibuat tumbuhan poliploid yang sifatnya unggul, seperti semangka tanpa biji, jeruk tanpa biji, dan buah stroberi yang besar. Mutasi juga bisa digunakan oleh manusia untuk menciptakan organisme yang lebih baik, meningkatkan produktivitas, dan sebagai bahan riset. Sebagai kesimpulan, mutasi genetik memang memiliki potensi merugikan bagi manusia dan lingkungan. Namun, kita juga perlu mengakui bahwa mutasi genetik bisa menjadi peluang untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan organisme yang lebih unggul. Oleh karena itu, perlu dilakukan riset dan pengembangan mutasi yang menguntungkan secara etis dan bertanggung jawab.