penemu bola lampu pijar pertama adalah

penemu bola lampu pijar pertama adalah

Hari Ini dalam Sejarah: Penemu Bola Lampu Pijar, Thomas Alva Edison... Thomas Alva Edison merupakan salah satu penemu yang sangat produktif sepanjang sejarah. Ia memberikan kontribusi besar bagi dunia berkat temuannya yakni lampu pijar, selain generator listrik, perekam suara, maupun film. Edison meninggal dunia di West Orange, New Jersey, pada usia 84 tahun. Jakarta - Thomas Alva Edison adalah nama penemu yang sangat familiar di telinga banyak orang. Ia lahir pada 11 Februari 1847 di Milan, Ohio, Amerika Serikat. Edison dikenal sebagai penemu yang memberikan kontribusi besar dalam sejarah peradaban manusia, yakni menemukan lampu pijar atau lampu bohlam. Seperti kita tahu, penemu bola lampu pijar adalah Thomas Alva Edison, pria kelahiran 11 Februari 1847 di Ohio, Amerika Serikat. Dilansir dari buku 200 Tokoh Super Jenius Penemu dan Perintis Dunia (2012) oleh Iswara N. Raditya, bola lampu pijar yang diciptakan oleh Edison disebut sebagai penemuan paling berguna dalam sejarah peradaban manusia. Ternyata, Thomas Alva Edison bukanlah ilmuwan pertama penemu bola lampu, loh! Ada banyak nama besar lain di balik penemuan lampu prototipe miliknya. Siapa yang menyangka sebuah bola kaca bersinar bisa merubah peradaban dunia. Lebih dari 6.000 bahan digunakan sebelum akhirnya pada 21 Oktober 1879, lampu pijar listrik pertama berhasil menyala selama 40 jam. Keberhasilan ini juga diikuti dengan penemuan proyektor untuk film-film kecil oleh Edison. Piringan Hitam – Ini adalah salah satu penemuan besar dan pertama dari Thomas Alva Edison dan membuatnya dikenal. Piringan Hitam adalah mesin pertama yang dapat merekam dan memutar suara. Bola Lampu – Thomas Alva Edison membuat lampu listrik pertama yang dapat diproduksi dan digunakan di rumah. Dia juga menemukan benda-benda lain. Sejarah penemuan bola lampu bahkan dimulai jauh sebelum Edison mematenkan bola lampu pertama pada tahun 1879. Dilansir BBC Science Focus Magazine, lebih dari 200 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1802, ide dasar menggunakan listrik untuk menciptakan cahaya pertama kali diselidiki oleh ahli kimia asal Inggris, Humphrey Davy. Di antara penemuan-penemuannya yang penting adalah mengembangkan bola lampu pijar praktis pertama pada 1879. Edison juga menjadi pelopor kamera film dan proyektor pada akhir tahun 1880-an. Pada 1887, ia membuka laboratorium penelitian industri pertama di West Orange. Lampu yang menerangi rumah, gedung, hingga jalan adalah penemuan yang mengubah dunia. Banyak penemu, insinyur, dan ilmuwan lainnya juga berkontribusi dalam pengembangan teknologi revolusioner ini. Mereka pun diberikan penghargaan atas jasanya dalam mengembangkan baterai listrik, lampu, serta pembuatan bola lampu pijar pertama. Sang penemu bola lampu pijar, Thomas Alva Edison, hanya bisa bisa membuat lampu yang menyala selama 15 jam. Bola lampu itu menggunakan kapas yang dikarbonasi sebagai pembakar. Merasa kurang maksimal, Edison melakukan uji coba kembali dan berhasil membuat bola lampu selanjutnya bertahan sampai 600 jam. Dijuluki Sebagai Muckers Menyaksikan kekurangan lampu Swan, Thomas Alva Edison mulai berusaha memperbaikinya. Pada tahun 1879, Edison dan timnya melakukan 6.000 percobaan menggunakan berbagai bahan untuk kawat bola lampu supaya tidak mudah terbakar. Ia menggunakan karbon bambu sebagai bahan dasar kawat berukuran tipis yang dinilai cukup efisien untuk mengurangi pembakaran. Meski memiliki kekurangan pada pendengarannya akibat penyakit demam ketika kecil, Edison tak pernah patah semangat untuk menghasilkan penemuan-penemuan. Bahkan dengan kegigihannya dia mampu mengembangkan mesin fonograf dan menemukan lampu pijar. Thomas Alva Edison dilahirkan di Milan, Ohio pada tanggal 11 Februari 1847.