kalender hamil jenis kelamin

kalender hamil jenis kelamin

Kalkulator Jenis Kelamin Bayi: Cara Menghitung Keakuratan Kalendar Cina Beberapa orang percaya bahwa Kalendar Cina dapat digunakan untuk memprediksi jenis kelamin bayi dengan akurasi hingga 93 persen. Hal ini berbeda dengan USG trimester kedua yang diperlukan untuk mengetahui jenis kelamin bayi. Bunda tidak perlu menunggu lama untuk menggunakan alat prediksi jenis kelamin Cina karena didasarkan pada usia dan bulan kehamilan yang dapat digunakan kapan saja selama kehamilan. Selain memprediksi jenis kelamin bayi, Mama juga bisa merencanakan jenis kelamin untuk kehamilan di masa yang akan datang dengan menggunakan kalender China. Kalender Cina sudah ada sejak 700 tahun lalu dan diyakini bisa digunakan untuk menebak jenis kelamin janin dalam kandungan. Para peneliti di University of Michigan School of Public Health pernah melakukan penelitian untuk menguji metode kalender Cina ini dan menemukan bahwa keakuratannya mencapai 93 persen. Cara kerja kalender kalkulator China didasarkan pada usia lunar ibu dan tanggal lunar konsepsi. Untuk mengetahui tanggal lunar Moms, ada beberapa aplikasi khusus yang bisa membantu. Kalender kehamilan Cina dibaca secara horizontal dari bulan Januari hingga Desember, sedangkan angka yang ditulis secara vertikal merupakan usia Bunda. Kolom dengan simbol berwarna biru melambangkan jenis kelamin bayi laki-laki dan simbol berwarna merah muda melambangkan jenis kelamin bayi perempuan. Kalkulator jenis kelamin bayi membantu menentukan kapan kemungkinan Anda berovulasi, tetapi tidak menjamin 100% untuk hamil. Mengetahui masa subur juga bisa mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Meskipun demikian, ada cara lain yang lebih pasti untuk mengetahui jenis kelamin bayi di dalam kandungan seperti USG atau metode prediktor gender Maya yang didasarkan pada kepercayaan kuno suku Maya. Dalam hal ini, Kalendar Cina bisa menjadi alternatif bagi Bunda yang ingin mencoba metode prediksi jenis kelamin bayi yang berbeda dan spesifik dengan budaya Asia. Namun, Bunda harus selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk memastikan kesehatan janin dan juga kesehatan ibu hamil.