jendela betawi

jendela betawi

Mengenal Rumah Betawi, Rumah Adat Nusantara yang Khas Pintu dan jendela krepyak sering digunakan pada rumah-rumah Betawi. Jendela tersebut tersusun dari jalusi yang disusun secara horizontal untuk mengatur sirkulasi udara dan cahaya pada bagian dalam rumah. Rumah-rumah Betawi juga memiliki langkan, yaitu susunan beberapa papan menghias pendopo yang berbentuk unik dan berbahan kayu sebagai pagar pembatas antara rumah dengan halaman. Pintu dan jendela pada rumah tradisional Betawi memiliki desain khas yang mudah dikenali. Pintu Betawi memiliki ukiran yang rumit dan pintu ganda yang besar. Jendela Betawi juga besar dan menghadap ke teras atau halaman dalam. Rumah Betawi memiliki dapur yang digunakan untuk memasak dan ruang makan bersama keluarga. Jenis-jenis Rumah Adat Betawi meliputi rumah Kebaya, rumah Panggung, rumah Gudang, dan rumah Joglo. Jendela Betawi dikenal sebagai jendela yang tahan lama dengan bahan dasarnya yang berkualitas. Jendela ini populer di Indonesia karena desain unik dan khasnya yang menambah keanggunan pada rumah serta memiliki manfaat lain seperti menyaring cahaya matahari dan mengatur pencahayaan di dalam rumah. Rumah Kebaya adalah salah satu rumah tradisional masyarakat Betawi yang bentuk atapnya menyerupai pelana yang dilipat. Rumah-rumah tersebut cenderung simetris dalam tata letak dan fungsi ruangan. Letak pintu masuk halaman ke ruang depan, ke ruang tengah dan ke ruang belakang membentuk garis sumbu abstrak dari depan ke belakang. Kue kering khas Betawi juga merupakan sajian yang populer, terdiri dari enam jenis yang dapat menjadi cemilan sehari-hari atau sebagai sajian khas Lebaran. Kesemua ini adalah bagian dari kekayaan budaya arsitektur dan kuliner Nusantara yang perlu digali lebih dalam.