perbedaan golongan darah

Golongan darah A, B, AB, dan O adalah jenis-jenis golongan darah yang dikategorikan berdasarkan adanya antigen dan antibodi tertentu pada sel darah merah dan plasma darah. Selain itu, ada juga sistem golongan darah Rhesus yang membedakan antara golongan darah yang positif dan negatif berdasarkan jenis protein pada sel darah merah. Setiap golongan darah memiliki karakteristik dan antibodi tertentu yang dihasilkan oleh tubuh. Golongan darah A memiliki antigen A dan antibodi anti-B dalam plasma, golongan darah B memiliki antigen B dan antibodi anti-A dalam plasma, sedangkan golongan darah O tidak memiliki antigen tetapi memiliki antibodi anti-A dan anti-B dalam plasma. Hanya sekitar 1 dari 50 orang memiliki golongan darah B-, sehingga bila diperlukan donor darah, golongan darah ini menjadi sangat penting untuk menjaga pasokannya tetap stabil. Golongan darah AB- adalah yang paling jarang ditemukan, hanya terdapat pada 0,36 persen populasi di seluruh dunia. Pengelompokan darah dapat dilakukan dengan sistem ABO dan sistem Rhesus (Rh), yang mempertimbangkan keberadaan antigen dan protein pada sel darah merah. Hereditas juga mempengaruhi kombinasi golongan darah yang dimiliki oleh individu.