pengeluaran taiwan 2019

pengeluaran taiwan 2019

Relasi, Konflik, Potensi Perang Cina-Taiwan - Tirto.ID Hubungan antara Taiwan dan Cina selama dekade terakhir sangat kompleks, terutama dalam masalah pertahanan dan militer. Pengeluaran militer Cina terus meningkat selama satu dekade terakhir, bahkan melebihi Produk Domestik Bruto (PDB) mereka. Pada 2019, pengeluaran militer Cina diperkirakan mencapai Rp3.000 triliun, tertinggi kedua di dunia setelah AS. Sementara itu, Taiwan juga memiliki anggaran pertahanan yang cukup besar. Namun, meskipun anggarannya cukup besar, Taiwan tidak berpotensi mengancam Cina. Selain itu, hubungan Taiwan dengan AS juga kompleks. AS sendiri secara resmi tidak mengakui Taiwan sebagai negara merdeka, namun AS memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan dan menjual senjata kepada mereka. Hal ini tentunya akan memperburuk hubungan AS dengan Cina. Namun, perlu diingat bahwa konflik terbesar antara Taiwan dan Cina adalah tentang status politik Taiwan. Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memberontak dan berpotensi menggunakan kekuatan militer untuk mencaplok Taiwan. Namun, Taiwan sendiri menganggap dirinya sebagai negara merdeka dan menolak ide untuk digabungkan dengan Cina. Dalam hal ini, AS memiliki peran yang cukup penting. Sebagai negara superpower, AS memiliki pengaruh dalam konflik di Asia Timur dan dapat memainkan peran mediator antara Taiwan dan Cina. Namun, hubungan antara AS dan Cina juga tegang dalam beberapa tahun terakhir, terutama dalam masalah perdagangan dan keamanan. Dengan adanya kompleksitas hubungan antara Taiwan, Cina, dan AS, terdapat potensi untuk terjadinya konflik militer di masa depan. Hal ini membuat situasi di kawasan Asia Timur tetap sangat dinamis dan tidak stabil. Oleh karena itu, upaya untuk menjaga hubungan yang baik antara ketiga negara tersebut sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya perang yang berpotensi merusak kawasan tersebut.