ketamakan adalah

ketamakan adalah

Ketamakan merujuk pada keinginan yang sangat besar untuk memiliki kekayaan, barang, atau benda bernilai abstrak untuk diri sendiri, di luar kenyamanan dan kebutuhan hidup yang umumnya berlaku. Tamak selalu ingin beroleh banyak untuk diri sendiri, loba, dan serakah. Ada dua arti kata 'ketamakan' dalam KBBI, yaitu hal tamak dan keinginan untuk selalu memperoleh (harta dan sebagainya) sebanyak-banyaknya. Ketamakan atau keserakahan adalah keinginan tak terkendali atas materi atau harta duniawi. Dalam Kitab Suci, terdapat tulisan yang mengatakan bahwa orang yang tamak tidak pernah memiliki uang yang cukup dan tidak pernah merasa puas dengan penghasilannya. Ketamakan adalah kata benda yang artinya adalah keinginan untuk memperoleh harta sebanyak-banyaknya. Ketamakan dapat merusak kebajikan manusia demi kehidupan dalam kekekalan. Oleh sebab itu, keutamaan kemurahan hati adalah lawan dari dosa ketamakan. Envy atau iri hati juga merupakan dosa dan dapat merusak 'ubudiyah. Iri hati adalah kekecewaan atau kecemburuan atas keuntungan orang lain dan menghendakinya untuk dimiliki sendiri dengan cara yang tidak adil. Sehingga seseorang melakukan dosa berat karena menginginkan yang jahat bagi sesamanya. Ketamakan ini merupakan sikap tercela yang dapat merusak 'ubudiyah. Sikap dan perilaku ketamakan dalam perspektif teologi biblis dan moral ataupun kajian sosiologis merupakan persoalan yang lebih dalam dan perlu untuk diteliti secara lebih mendalam. Aspek-aspek karakter dan pengaruh negatif keinginan tak terkendali atas materi atau harta duniawi dapat merusak keutuhan hubungan antar-manusia serta mempengaruhi keutuhan batin seseorang. Oleh karena itu, perlu menjadi perhatian bagi setiap individu untuk mengendalikan keinginan dan perilaku ketamakan dalam hidupnya.