berita terkini korban sepak bola

Tragedi Sepak Bola Dunia, Korban Tragedi Kanjuruhan Peringkat Ketiga Korban tewas akibat kerusuhan suporter setelah pertandingan derbi Jawa Timur antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022, sudah mencapai 125 orang, bukan 127, 129, atau 130 orang seperti dilaporkan sebelumnya. Hingga berita ini dimuat, belum ada rilis resmi tentang jumlah korban selamat. Kejadian ini menjadi salah satu tragedi sepak bola terbesar dan ketiga dalam sejarah dunia persepakbolaan dengan jumlah korban jiwa terbanyak. Meskipun pertandingan hanya dihadiri oleh suporter Arema Malang, namun jumlah korban begitu besar. Sepak bola Indonesia dan dunia meratap atas kejadian ini. Sebelumnya, hanya ada dua tragedi sepak bola yang lebih mematikan, yaitu kerusuhan antara Spartak Moscow dan HFC Haarlem di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia pada Oktober 1982 yang menewaskan 340 orang, meski data resmi hanya menyebutkan 66 kematian, dan tragedi Hillsborough di Inggris dengan jumlah korban 96 orang. Tak ada sepak bola yang sebanding dengan nyawa manusia. Kejadian tragis di Stadion Kanjuruhan menjadi pengingat pentingnya hukum dan tindakan pencegahan untuk memastikan keselamatan penonton dan pemain di setiap pertandingan sepak bola.