5000 doktor kemenag 2022

Kemenag Buka Kembali Program 5000 Doktor Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam telah menggelar Program 5000 Doktor dalam beberapa tahun terakhir. Namun, program ini terhenti pada 2020 dan 2021, dan dikabarkan akan dilanjutkan kembali pada tahun ini. Program Beasiswa 5000 Doktor akan dibuka lagi oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama pada tahun 2022 setelah absen selama 2 tahun terakhir. Anggaran tahun ini akan menggunakan skema Kemenag dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Kasubdit Ketenagaan Ditjen Pendidikan Islam, Ruchman Basori menjelaskan bahwa skema anggaran Kemenag dan LPDP akan digunakan untuk Program Beasiswa 5000 Doktor tahun ini. Tujuan program ini adalah untuk mendesiminasikan moderasi beragama kepada masyarakat Indonesia. Selama ini, Program 5000 Doktor ditangani oleh Project Management Unit (PMU) 5000 Doktor Luar Negeri di bawah kendali Ditjen Pendidikan Islam Kemenag. Namun sejak tahun anggaran 2022, beasiswa MORA 5000 Doktor-LPDP yang semula dibiayai APBN DIPA Ditjen Pendidikan Islam, sekarang dibiayai oleh LPDP. Kementerian Agama (Kemenag) RI menyatakan bahwa program Beasiswa 5000 Doktor Luar Negeri sudah mulai cair. Hingga saat ini, ada 136 penerima beasiswa atau awardee yang menerima pembayaran biaya semester dan uang saku dengan total anggaran lebih dari Rp 25 miliar. Program Beasiswa 5000 Doktor bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi keagamaan Islam di Indonesia dengan melahirkan sarjana-sarjana Kompeten dan Mandiri. Diharapkan dengan adanya program ini, dapat menghasilkan doktor-doktor keagamaan yang mampu bersaing di kancah internasional.