racun ulat jagung

racun ulat jagung

Racun ulat jagung paling ampuh: Cara efektif mengatasi serangan ulat... Pestisida ulat jagung yang paling ampuh mengandung bahan aktif Bacillus thuringiensis (BT). Bakteri ini secara selektif menyerang ulat jagung dan melumpuhkan sistem pencernaannya. Ulat adalah hama tanaman jagung yang sangat merugikan, ditandai dengan daun berlubang, kuning, dan busuk. Ada banyak jenis ulat, masing-masing dengan ancaman yang berbeda. Ulat daun mudah menyerang tanaman jagung, dan ulat grayak memusnahkan jagung dengan menjilat daun secara bergerombol. Pada awal 2019, muncul ulat grayak baru dengan nama Fall Armyworm (FAW), yang juga merusak jagung dengan cara menjilat daun. Populasi ulat grayak yang meningkat akan merusak tanaman jagung. Beberapa jenis insektisida, seperti monokrotofos, diazinon, khlorpirifos, triazofos, dikhlorvos, sianofenfos, dan karbaril dinilai efektif mengendalikan ulat grayak. Ada tiga jenis ulat grayak, yaitu Spodoptera Exigua, Spodoptera Frugiperda, dan Spodotera Litura, yang semua sangat berbahaya bagi pertumbuhan jagung. Hama tanaman jagung lain yang kerap dijumpai antara lain lalat bibit, ulat penggerek batang jagung, dan ulat penggerek tongkol, yang dapat menurunkan produksi jagung hingga 80%. Penyakit bulai adalah penyakit utama tanaman jagung, sehingga jika serangan penyakit ini terjadi, maka budidaya jagung akan gagal dan produksi akan terhambat. Ada beberapa keunggulan, fungsi, dan dosis insektisida seperti Dangke 40 WP yang dapat membasmi hama pada tanaman jagung. Ada beberapa petunjuk keamanan untuk lingkungan dan satwa liar terkait penggunaan insektisida sehingga lingkungan dan satwa liar tetap terlindungi dari efek sampingnya. Oleh karena itu, kombinasi pengendalian hama dengan pestisida yang tepat dan menjaga kebersihan lingkungan sangat penting untuk menghindari kerusakan serius pada tanaman jagung.