nekara

nekara

Nekara: Fungsi dan Jenisnya - Kompas.com Nekara adalah sebuah benda yang sering ditemukan di Indonesia, seperti nekara Moko, nekara Sangean, dan nekara Sangean Sanggau. Benda ini memiliki berbagai macam fungsi, mulai dari alat pemanggil hujan, tanda atau sinyal, hingga menjadi simbol status sosial dalam kekuatan magis yang bersifat religius. Nekara Heger adalah sebuah gendang perunggu berbentuk seperti dandang yang memiliki selaput suara berupa logam atau perunggu pada bagian tengahnya. Nekara Heger berasal dari luar Indonesia dan dibuat pada masa praaksara oleh Kebudayaan Dongson yang berkembang di China Selatan serta Asia Tenggara. Nekara memiliki berbagai macam hiasan yang terdiri dari berbagai motif binatang, seperti katak, gajah, kuda, rusa, harimau, burung, dan merak. Benda ini berasal dari zaman perunggu atau zaman logam. Pada zaman dahulu, nekara dianggap sebagai benda suci yang memiliki fungsi sebagai benda upacara maupun maskawin. Nekara adalah sebuah benda peninggalan zaman sejarah purbakala yang digunakan dalam berbagai acara upacara, serta berfungsi dalam bidang keagamaan, sosial budaya, dan politik. Nekara banyak ditemukan di Indonesia, seperti nekara Pejeng di Bali, nekara Moko di Pulau Alor, dan nekara Moko di Pulau Roti. Nekara merupakan hasil dari budaya Zaman Logam di Indonesia yang dapat diterangkan dengan moko, atau perunggu lokal yang berukuran kecil. Nekara dan moko merupakan unsur penting dari Zaman Logam, yang memiliki banyak motif hiasan dan motif. Museum Nekara di Sulawesi Selatan menjadi tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, sebab di dalamnya tersimpan banyak informasi tentang nekara dan benda-benda kuno lainnya. Nekara ini sebenarnya tidak hanya ada di Indonesia saja, melainkan juga di Vietnam, di mana nekara tersebut dianggap memiliki pasangan karena berukuran lebih kecil. Nekara perunggu ini erat kaitannya dengan kebudayaan Dongson, yang punya ciri khas peninggalan logam antara 600 SM-300 Masehi. Dongson sendiri adalah sebuah desa di Vietnam. Sejarah nekara sendiri memang sangat panjang dan menarik untuk dijelaskan, selain timpang di zaman batu, zaman perunggu hingga zaman besi. Ada banyak hal menarik yang dapat dipelajari dari nekara, jadi tidak ada salahnya mengunjungi Museum Nekara dan museum-museum yang lainnya di Indonesia. Mengenal negeri sendiri lebih jauh melalui museum-museum tersebut adalah hal yang penting, karena banyak informasi menarik yang dapat dipelajari dari benda-benda kuno tersebut.