bung tomo

bung tomo

Sutomo - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Sutomo, yang lebih dikenal dengan nama Bung Tomo, adalah seorang pahlawan nasional Indonesia dan pemimpin militer pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Ia terkenal karena perannya dalam Pertempuran 10 November 1945 melawan Belanda di Surabaya. Bung Tomo adalah sosok yang mengobarkan semangat rakyat melawan penjajah Belanda melalui pidatonya yang berapi-api di radio. Ia menjadi pandu garuda, pemimpin rakyat melawan Surabaya, dan orang kedua di Hindia Belanda. Ia menyelesaikan sekolah, bergabung dengan KBI, dan menjadi jurnalis sebelum terjun ke dunia perjuangan. Bung Tomo adalah salah satu sosok penting dibalik pertempuran rakyat Surabaya melawan Belanda pada 10 November 1945. Ia memiliki jasa besar terhadap upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Simpang informasi lengkap tentang biodata, perjalanan karir, dan perjuangan Bung Tomo dapat ditemukan di situs detikNews dan Gramedia Literasi. Bung Tomo dikenal sebagai seorang orator yang ahli dalam membangkitkan semangat rakyat Surabaya dalam menghadapi tentara Sekutu. Ia juga membentuk pasukan jihad berani mati dan pendiri Tentara Keamanan Rakyat. Setelah wafat di Padang Arafah pada 7 Oktober 1981, Bung Tomo dimakamkan di Ngagel, Surabaya, Jawa Timur. Hingga kini, ia masih dihormati sebagai pahlawan nasional Indonesia. Beberapa fakta menarik tentang Bung Tomo, antara lain ia lahir sebagai seorang orator andal, membentuk pasukan jihad berani mati, pendiri Tentara Keamanan Rakyat, dan mengobarkan pertempuran 10 November. Ia juga memiliki lika-liku dalam memperoleh gelar pahlawan nasional. Bung Tomo lahir di Kampung Blauran, Surabaya pada 3 Oktober 1920. Ia adalah anak dari pasangan Kartawan Tjiptowidjojo dan ibu yang berdarah campuran Jawa, Sunda, dan Madura. Meski hidup dalam keterbatasan dan hanya sempat menempuh pendidikan di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO), ia berhasil menjadi pahlawan nasional yang dihormati oleh bangsa Indonesia.