tarif pp 23

tarif pp 23

7 Poin Penting dalam PP 23/2018 Tentang PPh Final 0,5% - OnlinePajak Salah satu perubahan penting dalam PP baru adalah tarif yang efektif diberlakukan sejak 1 Juli 2018. Namun, ada sejumlah ketentuan yang juga sangat penting untuk diketahui oleh wajib pajak. Berikut adalah 7 poin penting dalam PP No. 23 Tahun 2018. 1. Tarif PPh Final 0,5% Bersifat Opsional WP dapat menggunakan tarif PPh Final PP 23. Tarif ini tidak hanya berlaku bagi WP Badan tertentu, tapi juga WP Orang Pribadi yang melakukan kegiatan usaha. Tarif PPh 23 merupakan tarif yang dikenakan atas penghasilan yang bersumber dari modal, hadiah, penghargaan, dan penyerahan jasa selain yang telah dipotong PPh 21. Umumnya, tarif PPh 23 terbagi menjadi 2 jenis. 2. Surat Keterangan PP 23 Surat keterangan ini wajib dimiliki wajib pajak UMKM yang ingin mendapatkan fasilitas tarif PPh Final 0,5%. 3. Tarif PPh 23 berdasarkan DPP Tarif PPh 23 dikenakan atas Dasar Pengenaan Pajak (DPP) atau jumlah bruto dari penghasilan. 4. Jenis Tarif PPh Di dalam PPh Pasal 23, terdapat dua jenis tarif yang diberlakukan, yaitu 15% dan 2% tergantung dari objek pajaknya. 5. Objek PPh Pasal 23 Objek PPh Pasal 23 telah ditambahkan oleh pemerintah hingga menjadi 63 jenis jasa lainnya seperti yang tercantum dalam PMK No. 141/PMK.03/2015. 6. Daftar Objek PPh 23 Lainnya Berikut ini adalah daftar objek PPh Pasal 23, tarif, cara buat hitung, setor, dan e-Filing yang mudah, cepat, aman dan gratis. Objek PPh Pasal 23 meliputi hadiah, bunga, deviden, sewa, royalti, dan jasa-jasa lainnya selain Objek PPh Pasal 21. 7. Tarif PPh 2% Berikut adalah objek penghasilan yang dikenakan PPh Pasal 23 sebesar 2%, antara lain: Sewa dan penghasilan terkait penggunaan aset, namun tidak termasuk sewa tanah dan/atau bangunan. Tarif PPh 23 sebesar 2% juga dikenakan pada penghasilan dari jasa manajemen, jasa teknik, jasa konsultan, dan jasa konstruksi.