bima sakti galaxy

bima sakti galaxy

Bima Sakti - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Bima Sakti adalah nama yang berasal dari bahasa Sanskerta yang artinya adalah galaksi Bima Saktiyah. Nama tersebut menggambarkan sebuah jalur cahaya terang yang terlihat di langit malam dan dipercayai oleh agama Hindu sebagai panah dari salah satu tokoh pewayangan Mahabharata, yaitu Bima. Galaksi Bima Sakti sendiri terdiri dari debu dan gas sebesar 10-15 persen dari materi bercahaya di dalamnya. Teleskop luar angkasa Spitzer menjadi alat yang sangat berharga untuk mempelajari galaksi ini karena cahaya inframerah dapat melewati debu. Galaksi Bima Sakti sendiri terdiri dari bulge, piringan galaksi, lengan Orion, dan stellar. Bentuk galaksi Bima Sakti adalah spiral dan karena tampilannya yang berwarna putih kebiruan, dalam Bahasa Inggris disebut Milky Way. Matahari sebagai pusat tata surya memiliki jarak sekitar 30.000 tahun cahaya untuk menuju pusat Galaksi Bima Sakti. Galaksi Bima Sakti merupakan rumah bagi berbagai benda luar angkasa seperti bintang, planet, dan lubang hitam. Galaksi Bima Sakti menjadi satu dari sekian banyak galaksi yang ada di alam semesta ini. Ada lebih dari 200 miliar galaksi dengan berbagai ukuran di alam semesta. Selain Bumi, Merkurius, Venus, Mars, Saturnus, Jupiter, Uranus, dan Neptunus juga berada di galaksi Bima Sakti. Galaksi Bima Sakti sendiri terus tumbuh dari penggabungan dengan galaksi kecil lainnya selama miliaran tahun. Bima Sakti merupakan nama yang diambil dari galaksi di mana Bumi dan planet lainnya berada. Galaksi ini sendiri terdiri dari berbagai macam benda luar angkasa yang tersebar tidak merata seperti miliaran bintang, kabut kosmis, debu-debu, dan gas-gas kosmis. Galaksi Bima Sakti sendiri memiliki diameter berkisar antara 100.000 hingga 120.000 tahun cahaya dan merupakan galaksi spiral. Matahari sebagai pusat tata surya juga berada di galaksi Bima Sakti dan terletak di salah satu lengan Orion. Meskipun menjadi rumah bagi banyak benda luar angkasa seperti bintang, planet, dan lubang hitam, masih banyak aspek tentang galaksi Bima Sakti yang belum kita ketahui. Namun, penelitian terus dilakukan untuk mengungkap keajaiban yang terdapat di dalamnya.