port 5000

port 5000

Port 5000 adalah penugasan port yang dikenal untuk berbagai protokol dan layanan, seperti UPnP, 3CX Phone System Management Console, Google Assistant, dan Trojan Horses. Namun, port ini juga memiliki kerentanan dan ancaman keamanan, seperti serangan DDoS, pembukaan pintu belakang, dan buffer overflow berbasis stack. Pada umumnya, port 5000 digunakan sebagai port default untuk server web yang menjalankan aplikasi web berbasis Python. Port ini juga digunakan oleh beberapa perangkat lunak backup jaringan dan untuk menjalankan aplikasi terdesentralisasi pada jaringan blockchain Ethereum. Jika ingin menghubungkan ke localhost port 5000 saat menjalankan gambar docker pada Windows dengan Docker Toolbox, maka perlu meneruskan port ke host yang menjalankan host docker dan menyediakan perintah untuk memeriksa IP host. Pada Ubuntu, jika port 5000 tidak terbuka, maka dapat mencoba menghubungkan dari jaringan internal ke IP server. Port-filtering hanya perlu dilakukan pada port-port yang bersifat konfigurasi dan mendukung port kustom yang ditentukan. Perlu diingat bahwa beberapa koneksi menggunakan port yang tidak dapat dikonfigurasi. Untuk paralel port, port ini umumnya digunakan untuk menghubungkan perangkat scanner dan printer. Port ini dapat mengirim data secara bersamaan sehingga informasi yang terkirim lebih banyak dan kecepatan transfer datanya lebih tinggi daripada port seri. Pada artikel ini juga disebutkan bahwa beberapa teknologi penyaringan port meliputi firewall, router, proxy server, atau IPsec. Akan tetapi, port 5000 juga dapat digunakan untuk layanan HTTP seperti pada Gunicorn 19.7.1 dan dapat menjadi port penting untuk melakukan enumerasi.