pg rendeng

pg rendeng

Kisah PG Rendeng, Pabrik Gula Kegemilangan Kudus yang Menolak Mati Pabrik Gula (PG) Rendeng yang berlokasi di Desa Rendeng, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, merupakan pabrik gula tertua di Jawa Tengah yang didirikan oleh NV Mirandolle Voute en Co (MVC) pada tahun 1840. Meskipun usianya hampir dua abad, PG Rendeng masih eksis hingga sekarang dan bahkan tetap siap memproduksi gula pada musim giling tahun ini dengan target produksi sebanyak 15.200 ton. Pada musim giling tahun lalu, pabrik ini menargetkan menggiling 270 ribu ton tebu dan memproduksi gula sebanyak 18.000 ton. Selain itu, PG Rendeng juga memulai musim giling dengan acara Temanten Tebu pada tanggal 12 Mei 2023. Namun, belum lama ini, ada seorang pekerja bernama Ahmad Ainun Naim yang meninggal dunia dalam kecelakaan kerja di pabrik tersebut. Meski pernah mengalami masa sulit dan bahkan sempat tutup, PG Rendeng selalu bangkit dan menolak mati. Pabrik yang dulunya bernama Rendeng Suiker Fabriek ini kini menjadi simbol keberlanjutan industri tebu di kota Kudus. Dulu, terdapat pabrik gula lainnya di Tanjungrejo yang bernama Tanjungmojo, tetapi setelah berpindah ke PG Rendeng, pabrik tersebut mengalami kemajuan. PG Rendeng juga revolusioner dalam industri gula, terbukti dengan berhasilnya revitalisasi mesin pabrik ini sehingga kapasitasnya dapat meningkat menjadi 4.000 TCD sehari dari kapasitas awalnya yang hanya 2.500. Keberhasilan PG Rendeng dalam industri gula menjadi bukti bahwa keuletan dan keberlanjutan adalah dua unsur yang penting dalam mempertahankan eksistensi dan tujuan sebuah perusahaan.