bolted joints

bolted joints

Joint baut. Joint baut adalah salah satu elemen yang paling umum digunakan dalam konstruksi dan desain mesin. Ini terdiri dari pengencang ulir jantan (seperti baut) yang menangkap dan menyatukan bagian lain, yang dipasangkan dengan ulir wanita yang cocok. Ada dua jenis desain joint baut: joint tegangan dan joint geser. Dokumen ini memberikan panduan umum untuk desain dan analisis koneksi joint baut. Berbagai metode untuk desain dan analisis koneksi joint baut disajikan. Selain joint baut, metode penyambungan lain yang umum meliputi penjepitan, pengelasan, pin, kunci, dan perekat. Komponen utama dari joint baut termasuk pengencang ulir dan bagian yang akan disatukan (bagian yang diclamp). Pelajari tentang joint baut, jenis kerja, desain, jenis joint baut (lap dan butt), serta kelebihan dan kelemahan dengan diagram dan contoh. Joint baut juga umum digunakan pada baja dan perlu diperhatikan untuk memastikan penggunaan baut yang tepat. Joint baut sendiri diperlukan untuk perakitan. Mereka dapat dideformasi secara plastik saat digunakan kembali. Untuk mempelajari joint baut berbentuk silinder atau joint baut lainnya, metode pengujian eksperimental dan pemodelan elemen hingga biasanya digunakan. Joint baut menjadi titik lemah struktur komposit, dan menentukan kapasitas muatan dari seluruh struktur. Desain penguatan joint baut komposit dapat meningkatkan efisiensi aplikasi material komposit. Untuk alasan ini, peneliti telah mengembangkan metode desain untuk perbaikan secara keseluruhan atau lokal dari joint baut komposit. Desain ulir baut dan prosedur desain untuk umur panjang juga harus dipertimbangkan. Koneksi bolted juga dipengaruhi oleh kekuatan dan stabilitas tegangan pengencang yang umumnya dicapai melalui putaran kepala baut atau mur. Keandalan dan kualitas sambungan, serta kinerja tahan getaran, juga harus diperhatikan.