gaya angkat adalah

gaya angkat adalah

Bunyi Hukum Archimedes, Rumus, dan Penerapannya - Ruangguru Gaya Archimedes merupakan gaya angkat yang timbul jika suatu benda dimasukkan ke dalam cairan atau gas. Gaya ini ditemukan oleh ilmuwan Yunani bernama Archimedes dan menjadi hukum yang berlaku di bidang fisika hingga saat ini, yaitu Hukum Archimedes. Dalam fisika, gaya angkat terjadi akibat perbedaan tekanan di bagian atas dan bawah benda di dalam fluida. Gaya angkat ini digunakan untuk menjelaskan mengapa benda dapat mengapung di dalam air atau udara. Gaya angkat pun menjadi komponen penting yang menjelaskan mengapa pesawat dapat terbang, dengan syarat besar gaya angkat lebih besar dibandingkan dengan berat pesawat. Rumus Gaya Angkat Pesawat adalah F1-F2= Gaya Angkat (N), di mana F1 merupakan gaya pesawat ke bawah (N), F2 merupakan gaya pesawat ke atas (N), dan adalah massa jenis udara (). Aerodinamika merupakan cabang dari dinamika fluida yang banyak digunakan dalam ilmu terapan melalui airfoil. Dalam hal ini, perlu diketahui bahwa gaya angkat juga terjadi pada objek selain sayap. Contoh penerapan Hukum Archimedes adalah ketika sebuah batu dicelupkan ke dalam air, maka akan terasa ringan karena mendapat gaya apung yang besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda. Selain itu, koefisien hambat merupakan perbandingan antara tekanan hambat yang bekerja pada airfoil terhadap tekanan dinamis aliran fluida yang mengaliri airfoil. Dalam kesimpulannya, Hukum Archimedes merupakan fenomena gaya angkat pada benda saat berada di dalam fluida. Konsep ini memiliki rumus F1-F2= Gaya Angkat (N) dan banyak diterapkan dalam aerodinamika serta kehidupan sehari-hari, seperti ketika sebuah benda dicelupkan ke dalam air dan pesawat terbang.