radiasi tower

radiasi tower

Efek Radiasi Tower Bagi Kesehatan - Tanya Alodokter Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker otak, seperti paparan radiasi pada kepala, seperti radioterapi atau CT scan. Namun, radiasi dari tower sinyal tidak memiliki efek yang signifikan terhadap terjadinya kanker tersebut. Bahaya tower sinyal dekat rumah adalah terjadinya kebakaran. Banyak fakta yang muncul yang menyatakan bahwa keberadaan menara telekomunikasi (tower) memiliki resistensi dari masyarakat, yang disebabkan oleh isu-isu kesehatan seperti radiasi atau anemia. Namun, tinggi tower BTS yang memenuhi standar batas radiasi yang ditetapkan oleh WHO, yaitu 4,5 watt/meter persegi untuk perangkat/menara yang menggunakan frekuensi 900 Mhz dan 9 watt/meter persegi untuk frekuensi 1800 Mhz, membuat dampak radiasi tower bagi kesehatan manusia saat ini masih relatif kecil. Radiasi yang lebih berbahaya datang dari seluler yang digunakan untuk berkomunikasi. Radiasi tersebut dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, mulai dari ringan hingga mematikan, seperti kanker, jantung, dan obesitas. Oleh karena itu, jarak aman antara tower dengan pemukiman, area komersial, dan daerah industri perlu diperhatikan agar masyarakat tidak terpapar radiasi yang berbahaya. Pengukuran radiasi BTS yang disesuaikan dengan standar yang berlaku secara internasional juga perlu dilakukan untuk memastikan bahwa tinggi tower BTS tidak membahayakan kesehatan manusia. Meskipun demikian, radiasi dari tower tidak perlu dikhawatirkan karena besaran radiasi yang dihasilkan sudah di bawah tingkat batasan standar yang diputuskan oleh WHO dan instansi sertifikasi dunia yang lain.