kundalini chakras

kundalini chakras

Mengerti Tentang Chakras dan Energi Kundalini - Art of Living Apa itu tujuh chakras dan di mana letaknya dalam tubuh? Chakra pertama terletak di dasar tulang belakang, di awal anus dan disebut sebagai Muladhara. Di atasnya adalah chakra selanjutnya yang disebut dengan Svadhishthana. Chakra ketiga terletak di atas pusar dan disebut Manipura. Istilah kundalini digunakan untuk mengacu pada kekuatan vital atau energi yang kita semua miliki di dalam diri kita. Sering disebut sebagai "gadis tidur" atau "kekuatan ular", diwakili sebagai ular yang tergulung di sekitar chakra pertama atau chakra akar di dasar tulang belakang. Energi kundalini dianggap sebagai kekuatan hidup utama dan sumber kekuatan kreatif, hadiah spiritual, dan shakti atau energi feminin divine. Kundalini bergerak melalui tujuh chakras yang berbeda dalam tubuh manusia dan ini diyakini dapat mencapai level pemahaman yang berbeda dan pengalaman mystical, hingga akhirnya mencapai puncak kepala, Sahasrara atau chakra mahkota, menghasilkan transformasi kesadaran yang sangat mendalam. Meditasi kundalini adalah praktik yang berakar pada konsep-konsep kuno dari spiritualitas dan pencerahan. Jika chakras berfungsi, dibutuhkan sumber energi yang jauh lebih tinggi daripada yang dapat diberikan oleh tubuh fisik. Inilah peran kundalini atau kekuatan ular, yang berdiam diri dalam tubuh halus. Kundalini bukan kekuatan fisik atau energi yang dapat dimanipulasi dengan kekuatan pribadi. Chakra adalah kata dalam bahasa Sanskerta yang berarti cakram atau roda, merujuk pada pusat energi dalam tubuh. Sistem chakra berasal dari India antara 1500 dan 500 SM dan dapat dianggap sebagai sistem energi halus tubuh kita. Kata "kundalini" umumnya merujuk pada dimensi energi yang belum mencapai potensinya, karena ada volume energi yang besar di dalam diri kita yang belum menemukan potensi tertingginya. Ini hanya menunggu, karena apa yang kita sebut manusia masih dalam proses menjadi manusia. Anda belum menjadi manusia, Anda adalah "manusia yang sedang menjadi".