gambar lidah tertelan

Bahaya Lidah Tertelan dan Cara Tepat Menanganinya - Hello Sehat Lidah tertelan atau yang juga dikenal dengan istilah tongue swallowing, adalah kondisi ketika bagian belakang lidah bergeser dan menutupi saluran udara di bawah lidah. Kondisi ini biasanya terjadi akibat cedera pada olahraga kontak dan serangan kejang pada pengidap epilepsi. Keadaan ini seringkali salah diartikan, oleh karena itu penting untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya. Gejala khas dari tongue swallowing adalah posisi lidah di bagian belakang yang mengalami pergeseran ke arah saluran napas yang letaknya ada di bagian bawah lidah. Hal ini akan mengakibatkan kesulitan bernapas dan pingsan. Tongue swallowing bukanlah kondisi lidah yang tertelan ke dalam tenggorokan. Lidah tertelan sendiri tidak berbahaya, tapi bila terjadi benturan yang mengakibatkan lidah tertelan, bisa menyebabkan kondisi hypoxia. Kondisi seperti itu juga dikenal dengan istilah choking. Penyebab utama dari tongue swallowing adalah cedera akibat olahraga kontak. Bagi pengidap epilepsi, kejang bisa menyebabkan terjadinya tongue swallowing. Selain itu, beberapa faktor lain yang bisa memicu tongue swallowing di antaranya adalah malformasi kongenital, adanya tumor pada bawah lidah, dan gangguan saraf. Untuk mengatasi kondisi ini, hal pertama yang harus dilakukan adalah segera membuka saluran napas yang terhambat oleh lidah. Caranya bisa dengan membuka mulut dan menarik dagu ke atas atau mengangkat lidah dari tenggorokan. Adapun cara untuk mencegah terjadinya tongue swallowing adalah dengan menjaga kesehatan lidah, memakai alat pelindung saat berolahraga kontak, dan menghindari faktor pencetus dari kejang pada pengidap epilepsi. Maka dari itu, penting untuk mengenali gejala dan penyebab dari tongue swallowing serta cara mengatasinya agar terhindar dari bahaya yang bisa terjadi jika kondisi ini tidak segera ditangani dengan tepat.