obat penggugur hamil anggur

Hamil Anggur: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dll. - Hello Sehat Hamil anggur adalah kondisi kehamilan yang tidak berhasil dan dapat menyebabkan masalah serius pada kesehatan wanita. Meskipun jarang terjadi, hamil anggur dapat Dicegah dan diobati dengan langkah-langkah medis yang tepat. Pengobatan untuk hamil anggur bisa dengan mengonsumsi obat-obatan, seperti yang diresepkan oleh dokter pada minggu awal kehamilan hingga minggu ke-9 kehamilan. Metode lainnya adalah dengan dilasi dan kuretase (DC), yaitu prosedur untuk membersihkan sel abnormal di dalam rahim menggunakan alat khusus. Selain itu, histerektomi juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah ini. Hamil anggur dapat terdeteksi melalui USG yang akan menunjukkan tidak adanya embrio atau janin, tidak ada cairan ketuban, plasenta kistik tebal sampai memenuhi rahim, serta terdapat kista ovarium. Ada dua jenis hamil anggur, yaitu lengkap dan parsial. Pada hamil anggur lengkap, tidak ada pembentukan janin dan jaringan plasenta abnormal membengkak serta membentuk kista berisi cairan. Sedangkan pada hamil anggur parsial, masih ada jaringan dan cairan ketuban di dalam rahim. Untuk menggugurkan kandungan karena alasan medis, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan khusus. Dosis dan jenis obat yang digunakan harus diatur dengan baik oleh dokter agar tidak menimbulkan masalah lebih lanjut. Menggugurkan kandungan dengan obat-obatan bisa menjadi pilihan utama jika kehamilan masih berada di usia awal trimester pertama (12 minggu pertama kehamilan). Salah satu obat yang bisa digunakan adalah Misoprostol Cytotec yang terbukti ampuh mencegah kehamilan, yaitu dengan meminum 2 obat: Mifepristone dan Misoprostol. Namun, sebaiknya cara ini dilakukan di bawah pengawasan langsung dokter agar tidak menimbulkan masalah bagi kesehatan wanita.