matahari spin

Misteri Alam Semesta: Apakah Matahari Juga Berotasi? - Kompas.com Matahari menjadi bintang terbesar di alam semesta dan menjadi pusat dari tata surya. Molanya yang besar memungkinkannya menarik planet-planet, asteroid, komet, dan objek lainnya ke dalam orbitnya. Meskipun formanya hampir bulat dan terdiri dari medan magnet yang sangat kuat, namun masih muncul pertanyaan, apakah bintang terbesar di alam semesta ini juga berotasi? Menurut laporan dari National Geographic pada 26 November 2022, Matahari bukan hanya bintang yang berada di pusat tata surya kita. Matahari menjadi pengikat yang menahan planet-planet di sekitarnya agar tetap berada dalam orbitnya yang tepat. Matahari sendiri memiliki diameter sekitar 1.392.684 km, hampir 109 kali lebih besar dari Bumi, dan massanya mencapai 2 x 10^30 kilogram atau sekitar 330.000 kali massa Bumi. Namun, laporan yang sama menjelaskan bahwa Matahari tidak berotasi seperti planet-planet lainnya di tata surya. Perbedaan dalam rotasi ini disebabkan oleh perbedaan strukturnya. Seperti yang dijelaskan dalam laporan Universe Today pada 15 Oktober 2010, Matahari berkaitan dengan posisi miring Bumi dan planet-planet lainnya di tata surya. Meskipun ini mungkin tampak menjadi misteri yang menarik, namun masih banyak hal lain yang dapat dijelajahi dalam alam semesta ini. Dari riset terkait material hingga penjelasan tentang rotasi bumi, ilmu pengetahuan terus berkembang dalam memperjelas dan memahami alam yang luas ini.