kapal 365

Mengintip Tangguhnya KRI Diponegoro 365, Kapal Perang Terbaik Indonesia Kapal perang KRI Diponegoro 365 resmi menggantikan KRI Frans Kaisiepo 368 sebagai alat utama sistem pertahanan untuk pasukan perdamaian TNI di Lebanon pada Selasa (9/1/2024). Dipilih karena memiliki kekuatan dan ketangguhan yang baik dalam menghadang musuh di lautan, KRI Diponegoro (365) merupakan kapal pertama dari korvet kelas SIGMA milik TNI Angkatan Laut, dan dibuat oleh galangan kapal Schelde, Belanda dimulai pada tahun 2005 khusus untuk TNI-AL. Tugas utama KRI Diponegoro adalah sebagai kapal patroli dengan kemampuan anti-kapal permukaan, anti-kapal selam dan anti-pesawat udara. Sejarah KRI Diponegoro-365 merupakan kapal perang dari unsur Satuan Kapal Eskorta Komando Armada (Koarmada) II. Beberapa waktu lalu, KRI Diponegoro-365 berhasil menghancurkan dan menenggelamkan kapal musuh dalam latihan operasi amfibi 2021 di Perairan Dabo Singkep, Kepulauan Riau. KRI Diponegoro 365 adalah salah satu armada TNI AL Indonesia yang bertugas menjaga kedamaian di Timur Tengah dalam misi PBB. Dalam menjalankan misi tersebut, KRI Diponegoro 365 bersama dengan 18 unsur lainnya menuju ke Daerah Sasaran Amfibi (DSA) di Dabo Singkep untuk menggagalkan serangan kapal musuh terhadap pasukan Kogasgabfib TNI AL. KRI Diponegoro 365 memiliki panjang 90,71 meter, lebar 13,02 meter, draft 3,60 meter, dan berat 1.692 ton. Kapal memiliki kecepatan hingga 28 knot dan dapat membawa 80 awak kapal. Selain itu, TNI AL juga memiliki kapal perang jenis korvet kelas SIGMA lainnya, yaitu KRI Sultan Hasanuddin dengan nomor lambung 366 yang juga bertugas di Timur Tengah. Dengan kekuatan dan kemampuan yang dimilikinya, KRI Diponegoro 365 dapat dianggap sebagai kapal perang terbaik Indonesia saat ini. Kapal ini tidak hanya berperan sebagai alat utama sistem pertahanan TNI di Lebanon, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan bangsa Indonesia dalam melindungi kemakmuran dan kedamaian di seluruh dunia.